Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho, Guardiola, dan Ancelotti di Mata Alonso

By Anju Christian Silaban - Selasa, 12 April 2016 | 21:30 WIB
Reaksi kekecewaan Xabi Alonso saat Bayern Muenchen dikalahkan Manchester City pada lanjutan pertandingan Grup E Liga Champions 2014-2015 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, pada 25 November 2014. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

 Gelandang Bayern Muenchen, Xabi Alonso membandingkan sosok Josep Guardiola, Jose Mourinho, dan Carlo Ancelotti. Di mata Alonso, dua nama pertama memiliki kepribadian serupa.

Alonso dan Mourinho sempat bekerja sama di Real Madrid dari 2010 hingga 2013. Kebersamaan mereka sempat diwarnai satu gelar La Liga.

Adapun berkat Guardiola, Xabi hijrah ke Bayern pada musim panas 2014. Dia langsung menyumbang trofi Bundesliga pada musim pertamanya.

Alonso melihat mental juara di dalam diri Mourinho dan Guardiola melatarbelakangi kesuksesan masing-masing.

"Guardiola dan Mourinho sebenarnya memiliki pandangan berbeda terhadap sepak bola, tetapi mempunyai kepribadian sama," kata Alonso.

"Mourinho ingin 100 persen kompetitif. Dia meremas apa saja yang tidak mampu dilakukan," ucap pemain asal Spanyol tersebut.

Alonso juga berbagi pandangan terkait sosok Carlo Ancelotti. Nama terakhir akan menduduki kursi pelatih Bayern terhitung 1 Juli 2016.

Meski hanya bekerja sama selama satu tahun di Madrid, Alonso dan Ancelotti mampu menyumbang trofi Liga Champions.

"Ancelotti merupakan sosok menawan dan tidak akan menaruh perhatian terhadap hal yang tidak penting," tutur Alonso.

[video]https://video.kompas.com/e/4839935884001_ackom_pballball[/video]