Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Daryl Janmaat terlihat memakai perban di tangannya ketika meninggalkan stadion usai Newcastle kalah 1-3 di kandang Southampton akhir pekan lalu. Ternyata penyebabnya adalah insiden di ruang ganti pemain.
Pemain asal Belanda tersebut cedera pada babak pertama. Janmaat harus ditarik keluar karena jatuh menghadang Sadio Mane, yang berujung gol kedua Graziano Pelle. Kunci pahanya cedera, lalu Janmaat kecewa dan sangat marah ketika masuk ruang ganti.
Di sana, dia memukul tembok sangat keras. Akibatnya, dua jari tangannya patah. Janmaat setelah itu menyesal dan mengaku tindakannya adalah sebuah kebodohan, tetapi suasana ruang ganti pemain Newcastle menurut Chronicle memang panas.
Jamaal Lascelles adalah salah satu pemain yang kabarnya berbicara dengan nada keras. Dia mengatakan bahwa ada yang tidak beres dalam tim Newcastle. Lascelles secara terbuka mengungkap kekecewaan, sedangkan para pemain senior termasuk kapten Jonjo Shelvey memilih diam.
"Kami butuh karakter-karakter besar di lapangan, pemain-pemain yang peduli, dan yang akan bekerja sama satu sama lain. Kami kekurangan hal itu musim ini dan bagaimanapun baiknya kemampuan Anda, jika tidak punya daya juang dan rasa lapar dan gairah, semua tidak berarti," kata Lascelles seperti dikutip BBC.
Tugas Rafael Benitez semakin berat akibat kekalahan tersebut. Newcastle duduk di posisi ke-19 setelah pertandingan ke-32. Poin mereka baru 25 atau selisih enam poin dari Norwich City di zona aman.
"Adalah para pemain yang harus bertanggung jawab sepenuhnya. Kami sendiri yang harus berubah, bukan manajernya. Kami butuh bermain dengan hati."