Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dovizioso: Pedrosa Bukan Kamikaze

By Senin, 11 April 2016 | 11:59 WIB
Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, memacu motornya pada sesi kualifikasi GP Americas di Circuit of The Americas, Austin, Minggu (9/4/2016). (ETTY IMAGES/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak bisa menyelesaikan balapan GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Minggu (10/4/2016) karena terjatuh pada lap ketujuh.

Dovizioso tertabrak Dani Pedrosa (Repsol Honda) saat melintasi tikungan 1 dan berada di urutan ketiga balapan, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha).

Pada GP Argentina, pekan lalu, dia terjatuh akibat tertabrak rekan satu timnya, Andrea Iannone, saat melewati tikungan kedua terakhir sebelum finis. Dovizioso tengah berada di posisi kedua.

Dia harus menyelesaikan balapan dengan berlari sambil menuntun motornya. Dovizioso finis di urutan ke-13.

"Tabrakan tadi sangat keras. Wow, saya beruntung karena bisa saja kejadiannya lebih buruk. Motor ini sangat berat, jadi akibatnya bisa saja lebih buruk. Saya merasakan sakit di beberapa bagian, tetapi tidak terlalu buruk," kata Dovizioso usai balapan.

Setelah terjatuh, Pedrosa segera berdiri dan menghampiri Dovizioso untuk meminta maaf dan memastikan mantan rekan satu timnya di Honda tersebut tidak mengalami cedera.

Pedrosa kembali mendatangi Dovizioso di paddock Ducati setelah harus berhenti lebih awal dari balapan karena motornya yang tak lagi kompetitif.

"Saya sudah bertahun-tahun kenal Dani. Normalnya, dia bukan pebalap yang terlalu mengambil risiko. Semua tengah membalap dengan maksimal, kesalahan bisa saja terjadi," kata Dovizioso.

"Dani bukan kamikaze (pasukan bunuh diri), yang mencoba melewatimu setiap kali memasuki tikungan. Ketika seseorang melakukan kesalahan dan menyebabakan masalah untuk pebalap lain, itu buruk. Namun, ini berbeda dengan balapan di Argentina," ujar pebalap Italia tersebut.

Dovizioso mengakui bahwa dia juga melakukan kesalahan saat melewati tikungan 1 sebelum kecelakaan terjadi. Dia terlambat mengerem dan sempat melebar.

"Menurut saya, Dani tengah mengikuti saya dan mengerem agak terlambat. Dia tidak bereaksi dengan cepat dan akhirnya terlambat untuk bertahan," ujar pebalap 30 tahun tersebut.

Dari tiga balapan yang sudah berlangsung, Dovizioso baru mengoleksi 23 poin dan kini berada di peringkat ketujuh klasemen.