Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membeberkan rahasia kemenangan terkininya pada GP Americas, Minggu (10/4/2016) siang waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Dia mengakui bahwa kunci suksesnya terletak pada pemilihan ban depan.
Marquez semula menggunakan ban tipe medium saat menjalani sesi pemanasan, beberapa jam sebelum balapan dimulai.
"Balapan tadi tidak mudah karena pada sesi pemanasan saya mencoba ban yang sama dengan pebalap lain, yakni medium. Tetapi, karena beberapa alasan, saya merasa tidak nyaman," kata Marquez yang dilansir Crash.net.
Setelah berdiskusi dengan timnya, pebalap berjulukan The Baby Alien itu akhirnya memakai ban tipe soft saat balapan.
Marquez akhirnya berhasil menaklukkan Circuit of The Americas (COTA) untuk kali keempat secara beruntun.
"Saat balapan, terima kasih kepada tim saya dan juga Michelin, kami memilih ban terbaik yakni soft. Saya sempat ditanya karena akan ada keterbatasan masa pakai ban, tetapi saya merasa oke dengan itu," ujar pebalap Spanyol tersebut.
"Saya berusaha mengeluarkan semua potensi ban ini pada awal balapan dan sebisa mungkin memanfaatkannya untuk mmembuka jarak," kata Marquez melanjutkan.
Strategi penggunaan ban tipe soft yang dipilih Marquez terbukti jitu. Sempat memimpin dengan keunggulan delapan detik, dia akhirnya menuntaskan balapan dengan selisih 6,107 detik lebih cepat Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang finis di urutan kedua.
Pebalap Ducati, Andrea Iannone, yang finis di urutan ketiga, tertinggal 10,947 detik dari Marquez.
"Saya terus memacu kecepatan motor saya selama balapan karena saya tidak tahu kapan ban akan mulai habis. Tetapi, pada lima lap terakhir saat saya merasa ban depan mulai kurang nyaman, saya mulai menurunkan kecepatan motor," kata Marquez,
Berbekal kemenangan ini, Marquez makin kokoh berada di puncak klasemen pebalap. Pebalap 23 tahun tersebut mengoleksi 66 poin, unggul 21 poin atas Lorenzo yang membuntuti di urutan kedua.