Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Nani merasakan hari-hari buruk menjelang akhir perjalanannya bersama Manchester United. Hal tersebut ia rasakan sejak kursi pelatih diduduki Louis van Gaal.
Nani menjadi pemain yang terpinggirkan sejak kedatangan Van Gaal ke United pada Mei 2014. Baru satu kali bermain, ia dilepas ke Sporting CP dengan status pinjaman.
Usai menuntaskan masa pinjaman, Nani ogah kembali ke Old Trafford. Winger asal Portugal itu lebih memilih hengkang ke Fenerbahce pada awal musim 2015-2016.
"Van Gaal tidak banyak memainkan saya di laga pramusim. Saya memiliki menit bermain paling sedikit di United dan saya merasa bahwa dia tidak memperhitungkan saya," ucap Nani dikutip Manchester Evening News.
Baca juga:
Salah satu hal yang dibenci Nani adalah metode kepelatihan Van Gaal. Ia merasa diperlakukan seperti anak kecil oleh eks nakhoda timnas Belanda itu.
"Van Gaal dan asistennya meneriaki pemain seperti kami adalah anak kecil. Saya pikir bukan cara yang tepat untuk memperlakukan pemain seperti itu karena saya adalah pesepak bola profesional," kata Nani.
Sejatinya, Nani adalah sosok yang ikut berjasa mengantarkan United mencapai masa kejayaan. Ia membantu klub berjulukan Setan Merah itu meraih empat gelar Premier League, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Klub.
[video]https://video.kompas.com/e/4839050133001_ackom_pballball[/video]