Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus semakin mantap di puncak klasemen Serie A berkat kemenangan 2-1 di kandang AC Milan, Sabtu (9/4/2016). Meski sudah unggul jauh atas tim peringkat kedua, Napoli, awak Juve sepakat belum mau membicarakan gelar.
Kemenangan di kandang Milan pekan ini membuat Juventus mengantongi 76 poin. Untuk sementara, klub beralias I Bianconeri (Putih-Hitam) unggul 9 angka di atas Napoli.
Sang runner-up baru akan melakoni laga pekan ke-32 melawan Verona pada Minggu ini (10/4/2016).
Kondisi yang tercipta saat ini memihak Juventus guna mewujudkan misi merengkuh scudetto kelima secara beruntun.
Akan tetapi, pelatih Massimiliano Allegri menilai timnya belum aman secara matematis.
"Sungguh sederhana. Saya menguasai matematika saat masih sekolah. Dengan 7 pekan tersisa, Roma masih berpeluang mencapai 84 poin, sedangkan Napoli 88. Hitung-hitungan juara belum selesai," ujar Allegri, seperti dilansir Tuttomercatoweb.
Allegri meminta timnya tetap menginjak pedal gas dalam-dalam. Jumlah 76 poin sama sekali belum cukup membawa Juventus mempertahankan gelar.
"Sebelum adanya pertarungan langsung di antara mereka, kami belum bisa membicarakan gelar. Kami tak boleh berhenti meraih angka," ucap pelatih Milan pada 2010-2014 tersebut.
Pertarungan yang dimaksud Allegri ialah momen head-to-head Roma kontra Napoli pada 25 April mendatang.
Laga tersebut akan krusial menentukan cepat atau lambatnya Juventus dapat merayakan scudetto.
5 - Juventus have won five games from trailing situation, record in the Serie A 2015/16. Highlander.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 9, 2016
Sikap membumi Allegri diperlihatkan pula oleh gelandang Paul Pogba.
Sang pencetak gol penentu kemenangan atas Milan itu menilai perjuangan Juventus musim ini belum berakhir.
"Kami harus memenangi banyak pertandingan lagi untuk menjadi juara. Hal yang penting dari kemenangan di Milan ialah tim ini menunjukkan kedewasaan," ujar Pogba menyinggung kesuksesan Juve berbalik unggul setelah tertinggal lebih dulu di San Siro.