Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea takluk 0-1 di markas Swansea City, Stadion Liberty, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (9/4/2016). Gol tunggal Gylfi Sigurdsson pada menit ke-25 menyebabkan kekalahan perdana Chelsea di bawah asuhan Guus Hiddink musim ini pada ajang liga.
Hasil negatif ini juga mengakhiri rangkaian laga tak terkalahkan Chelsea di angka 15 pekan beruntun usai klub mendepak Jose Mourinho pada Desember.
Sebanyak 14 partai di antaranya dilakoni klub beralias The Blues bersama Hiddink.
Satu partai sisa dijalani dengan first-team coach, Steve Holland.
Here's the moment Gylfi Sigurdsson struck Swansea's opener. They still lead Chelsea 1-0 (31 mins) #SWACHE pic.twitter.com/WBKx1c5Qem
— Premier League (@premierleague) April 9, 2016
Kekalahan Chelsea pekan ini terjadi karena ketidakmampuan mereka memanfaatkan dominasi, plus rentannya lini belakang.
The Blues mencatat penguasaan bola 61 persen, tetapi memiliki jumlah tembakan lebih sedikit dari Swansea (8 berbanding 12).
Gol Sigurdsson terlahir dari upaya tepat sasaran kedua Swansea dalam laga tersebut.
Sang gelandang Islandia menyambut bola hasil halauan bek Chelsea, Matt Miazga, yang mengarah kepadanya dengan tembakan langsung nan cantik menggunakan kaki kiri.
9 - Only Harry Kane (11) and Sergio Aguero (10) have scored more Premier League goals in 2016 than Gylfi Sigurdsson (9). Flying.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 9, 2016
Memasuki babak kedua, Chelsea mencoba lebih agresif. Pada menit ke-55, Alexandre Pato memiliki peluang emas menyamakan skor.
Cuma, sepakan jarak dekat menggunakan tumit dari penyerang Brasil itu melenceng tipis di tepi gawang Swansea.