Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor tak terkalahkan Chelsea di Premier League berakhir pada angka 15 partai beruntun usai mereka takluk 0-1 di kandang Swansea, Sabtu (9/4/2016). Walau catatan fantastis itu terhenti, Manajer Guus Hiddink tetap puas.
Chelsea kalah akibat gol semata wayang gelandang jagoan tuan rumah, Gylfi Sigurdsson.
Selain memutus rekor, hasil tersebut menyebabkan kekalahan perdana klub beralias The Blues di liga bersama Hiddink musim ini.
Manajer senior berusia 69 tahun itu menggantikan posisi Jose Mourinho sejak Desember.
"Kami memang telah memperkirakan laga akan berjalan sulit karena Swansea juga butuh kemenangan. Kami sedikit ceroboh pada awal-awal pertandingan," ujar Hiddink mengomentari terjadinya gol Sigurdsson pada menit ke-25.
Chelsea have lost their first Premier League game since Guus Hiddink took charge in December 2015. pic.twitter.com/gtAfaRxM4Z
— Squawka Football (@Squawka) April 9, 2016
Sang manajer menyayangkan kegagalan Chelsea melanjutkan tradisi memetik poin seperti dalam 15 pekan sebelumnya.
Meski begitu, Hiddink tetap memuji perjuangan anak buahnya membantu tim keluar dari krisis pasca-Mourinho.
"Sejak saya tiba, para pemain menunjukkan spirit dan mentalitas yang bagus. Pemain dengan kualitas alami yang baik telah menunjukkan sikap tepat melalui etos kerja yang tinggi," ucapnya di situs klub.
Hasil negatif di Swansea ialah kekalahan pertama Chelsea sejak mereka ditekuk Leicester City 1-2 pada laga yang berujung kepergian Mourinho (14/12/2016).
Artinya, butuh waktu 117 hari untuk melihat Chelsea gagal meraih poin kembali di liga.
Guus Hiddink has lost only two of his 28 PL matches as Chelsea manager. This is his first PL defeat is his second reign for Chelsea.
— Infostrada Sports (@InfostradaLive) April 9, 2016
Kekalahan perdana lewat laga pekan ini menunjukkan Hiddink tetap layak diapresiasi lantaran meningkatkan pencapaian Blues setelah datang sebagai manajer interim.
Saat masih ditangani Mourinho, The Blues sudah menelan 9 kekalahan dalam 16 pekan perdana 2015-2016!
Tren kinerja Chelsea yang lebih bagus setelah ditangani Hiddink juga terjadi pada era kepelatihan pertama sang manajer di Stamford Bridge.
Hiddink bertugas sebagai arsitek interim pengganti Luiz Felipe Scolari pada Februari-Mei 2009.
Kala itu, Hiddink dalam waktu 4 bulan menyumbangkan 35 poin atau 42 persen perolehan total The Blues sepanjang musim 2008-2009 (83 angka).
Jika ikut menghitung masa bakti pertamanya, Hiddink baru mengalami dua kekalahan sebagai pelatih Chelsea di liga!
Selain Swansea, hanya Tottenham Hotspur yang mampu menekuk Blues racikan Hiddink, yakni pada Maret 2009 (0-1).