Senjakala Zhang Nan/Zhao Yunlei?

Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, mulai kehilangan taji. Terakhir, duo Z gagal mempertahankan gelar pada Malaysia Terbuka 2016.

Menjadi unggulan teratas, langkah Zhang/Zhao dihentikan wakil tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada laga semifinal, Sabtu (9/4/2016). Zhang/Zhao kalah rubber game, 26-24, 15-21, 13-21.

Hasil negatif tersebut menjadi edisi kedua beruntun yang didapat Zhang/Zhao sepanjang musim kompetisi 2016.

Sebelumnya, Zhang/Zhao juga tersingkir pada babak semifinal di turnamen pertama mereka tahun ini, All England.

Di Birmingham, Inggris, laju mereka dihentikan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, dua gim langsung, 19-21, 16-21.

Padahal, setahun lalu, Zhang/Zhao sukses menjuarai All England setelah mengalahkan wakil Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, 21-10, 21-10 pada partai final.

Gelar terakhir Zhang/Zhao didapat pada Hong Kong Terbuka 2015. Saat itu, mereka menundukkan Liu Cheng/Bao Yixin (China) 21-17, 17-21, 21-17 pada partai final.

Tanda-tanda senjakala Zhang/Zhao kali pertama terlihat saat turun pada Superseries Finals 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, Desember lalu. Saat itu, Zhang/Zhao gagal lolos dari babak penyisihan Grup A.

Tak cuma gagal di nomor ganda campuran, mereka juga tak mampu berbicara banyak di nomor ganda putra dan ganda putri.

Zhang yang berpasangan dengan Fu Haifeng tidak bisa bersaing pada penyisihan Grup A, sementara Zhao, yang turun di nomor ganda putri bersama Tian Qing, juga gagal lolos dari penyisihan Grup B.

Hasil buruk ini berlanjut ke turnamen-turnamen selanjutnya pada tahun ini, setidaknya bagi Zhang. Bersama Fu, dia tak pernah melewati babak perempat final.

Sementara itu, rapor terbaik yang dicatatkan Zhao pada nomor ganda putri bersama Tian terjadi di Thailand Terbuka.

Di turnamen level grand prix gold tersebut, Zhao/Tian keluar sebagai juara setelah memenangi perang saudara kontra Tang Yuanting/Yu Yang pada partai final.

Berikut rapor Zhang Nan dan Zhao Yunlei pada 2016.

XD (Zhang Nan/Zhao Yunlei)

Malaysia Terbuka: semifinal, kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS) 26-24, 15-21, 13-21

All England: semifinal, kalah dari Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) 19-21, 16-21

MD (Zhang Nan/Fu Haifeng)

Malaysia Terbuka: perempat final, kalah dari Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (KOR) 21-15, 19-21, 17-21

All England: perempat final, kalah dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (JPN) 19-21, 12-21

WD (Zhao Yunlei/Tian Qing)

Malaysia Terbuka: perempat final, kalah dari Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN), 19-21, 21-18, 10-21

Swiss Terbuka: perempat final, kalah dari Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN), 25-27, 16-21

All England: perempat final, kalah dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN), 6-21, 21-13, 15-21

Thailand Terbuka: juara, menang atas Tang Yuanting/Yu Yang, 11-21, 21-12, 23-21