Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak resmi merapat ke Persib, Robertino Pugliara diperkirakan bakal langsung menghuni tim inti.
Penulis: Andrew S./Budi K./Fifi N.
Susunan pemain Maung Bandung saat menang 3-1 atas Surabaya United di Turnamen Segitiga Ciamis Cup, Jumat (8/4), bisa jadi menegaskan sinyal tersebut. Pugliara dimainkan selama 81 menit sejak sepak mula.
Demi membuat Pugliara nyaman, Persib pun cenderung memakai skema 4-2-3-1.
Padahal, selama ini pelatih Dejan Antonic lebih kental dengan 4-3-3.
Dejan mengamini krusialnya peran Pugliara. “Sebelumnya kami memiliki masalah di lini tengah. Sirkulasi bola kurang cepat. Saya yakin hadirnya Pugliara akan banyak membantu mempercepat sirkulasi bola,” kata Dejan.
Sang pelatih sempat mengeluhkan kecenderungan anak buahnya melepas bola-bola langsung ke lini depan. Kehadiran Pugliara sebagai pembagi bola bisa jadi merupakan jawaban atas kegelisahan Dejan.
Demi Pugliara juga, Kim Jeffrey Kurniawan digeser sedikit lebih ke belakang untuk berduet dengan Hariono di pos gelandang bertahan ganda. Kim mengaku senang dengan perannya tersebut.
“Saya lebih senang bermain di belakang playmaker,” ucap pemain bawaan Dejan dari Persipasi Bandung Raya itu.
Masih Merekrut
Bila Kim cukup tenang menyikapi hadirnya Pugliara, pemain lain belum tentu demikian.
Pasalnya, gelandang asal Argentina ini membuat stok pemain untuk tiga pos di belakang striker Persib melimpah.
Dari total 26 pemain yang dibawa ke Ciamis, Persib sudah memiliki David Laly, Rachmad Hidayat, Atep, Tantan, Pugliara, dan Samsul Arif di posisi tersebut.
Belum lagi pemain muda Febri Hariadi, Gian Zola, dan Alfath Fathir.
Persaingan internal merebut posisi inti Persib untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A nanti akan sangat keras.
Terlebih Dejan juga menyebut Persib masih akan merekrut setidaknya dua pemain anyar, salah satunya untuk pos gelandang.
Dejan juga mulai membuka kemungkinan memanfaatkan kuota pemain Asia, kendati belum menetapkan untuk posisi mana.
“Jika banyak pilihan, kami akan leluasa merotasi pemain,” katanya.
Alasan pelatih berusia 47 tahun ini bisa dimaklumi mengingat ISC akan berlangsung dalam periode panjang. Hanya, sejumlah pemain bisa jadi justru merasa gelisah.
Tiap kontestan ISC hanya boleh mendaftarkan 25 pemain plus tiga penggawa berstatus “magang”. Artinya, akan ada gelandang serang di tim saat ini yang bisa jadi tersingkir karena dipinjamkan ke klub lain.
Bahkan pemain sekelas Atep belum boleh merasa lega. Betapa tidak, Persib juga berencana mendatangkan kembali Zulham Zamrun untuk ISC.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menuturkan komunikasi dengan Zulham masih tetap terjadi. Namun, Umuh belum bisa memastikan kapan pemain asal Ternate tersebut bisa bergabung.
Zulham sendiri masih dalam pemulihan cedera lutut kanan, yang didapat saat memperkuat Persipare di ajang tarkam Habibie Cup pada awal November.
“Hubungan dengan Zulham tetap baik sampai sekarang. Selain itu, ada beberapa pemain yang juga mau bergabung dengan kita,” ujar Umuh.
Jika kepulangan Zulham benar-benar terealisasi, Pemain Terbaik Piala Presiden 2015 ini akan menamah sesak daftar penyerang atau gelandang serang sayap Maung Bandung. Pada posisi itulah Atep belakangan kerap dimainkan.
Atep tentu tak sudi menyerahkan statusnya di tim inti begitu saja.
Umpan silang kaki kirinya, yang berujung pada gol Vladimir Vudjovic ketika menghadapi Surabaya United, menjadi pertanda kesiapannya merebut kepercayaan penuh dari Dejan.
Bagaimana pemain lain?