Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Italia, Valentino Rossi, menyebut tidak akan ada perbedaan besar andai kata Jorge Lorenzo pergi dari Yamaha pada 2017 dan Maverick Vinales masuk menggantikannya.
"Buat saya, tidak ada masalah. Tidak akan ada perbedaan jika Lorenzo bertahan, atau Vinales datang, atau Iannone, atau juga (Dani) Pedrosa," kata Rossi usai menjalani sesi latihan kedua GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Jumat (8/4/2016).
"Sudah pasti dengan Vinales (persaingan) akan sangat berat karena dia masih muda dan punya bakat yang bagus. Saya yakin dia akan menjadi salah satu pebalap papan atas MotoGP dalam waktu dekat," ujar pebalap 37 tahun tersebut.
Menurut Rossi, Vinales menunjukkan bahwa dia merupakan salah satu penantang terkuat pada musim ini. Dari tiga lintasan yang sudah mereka datangi, Vinales dan Suzuki sangat kuat.
"Menurut saya, dia membalap dengan sangat baik. Dia pebalap yang pintar dan mengerti bagaimana membalap dengan motor MotoGP. Saya rasa dia dan motornya sudah menyatu dan berkembang sangat banyak," kata pebalap Movistar Yamaha tersebut.
Rossi menutup sesi latihan bebas kedua GP Americas dengan berada di urutan keenam tercepat. Dia 0,07 detik lebih lambat dari Lorenzo yang berada di urutan kelima tercepat.
"Kami masih harus mengerti ban. Kami harus menunggu ban belakang berkompon hard datang besok (Sabtu). Kami punya tiga pilihan ban depan. Menurut saya, ban akan membawa perbedaan dan jadi penentu saat balapan," kata pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
Pada hari pertama GP Americas, para pebalap menggunakan ban belakang baru berkompon soft yang disediakan Michelin. Ban berkompon hard yang mereka susulkan masih dalam perjalanan dan baru bisa dicoba pada hari kedua.
Pada hari kedua, Sabtu (9/4/2016), pebalap akan menjalani sesi latihan bebas ketiga dan keempat, serta kualifikasi.