Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rapor merah dicatat pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Carolina Marin, saat mengikuti Malaysia Terbuka di Malawati Stadium, Shah Alam, 5-10 April.
Datang dengan status juara bertahan, Marin gagal mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan Wang Yihan (China), 13-21, 15-21, pada babak perempat final, Jumat (8/4/2016).
"Sulit untuk bermain bagus hari ini. Pekan lalu saya terbaring dengan penyakit flu dan demam tinggi. Saya baru saja memulihkan diri, jadi saya memang sedang tidak dalam performa terbaik," tutur Marin yang dilansir bwfbadminton.com.
Bagi Marin, kekalahan dari Wang tersebut merupakan hasil mengecewakan kedua beruntun yang didapat sepanjang musim kompetisi 2016.
Sebelum gagal mempertahankan gelar Malaysia Terbuka, pemain Spanyol ini juga tak mampu meraih gelar di All England, Maret lalu.
Saat itu, Marin hanya melangkah sejauh babak semifinal. Lajunya dihentikan pemain Jepang, Nozomi Okuhara, lewat pertarungan rubber game, 21-11, 16-21, 14-21.
Dilansir dari tournamentsoftware.com, Marin dijadwalkan bertanding lagi pada turnamen Singapura Terbuka 2016, 12-17 April.
Pada turnamen level superseries tersebut, pebulu tangkis 22 tahun itu akan membuka perjuangannya dengan menghadapi pemain Indonesia, Linda Wenifanetri.
Singapura Terbuka akan menjadi turnamen ketiga yang diikuti Marin sepanjang musim kompetisi 2016.