Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Uang bisa merusak hubungan baik yang sudah terjalin lama. Hal itulah yang terjadi antara striker FC Barcelona, Luis Suarez, dengan Daniel Fonseca yang merupakan mantan agennya.
Perseteruan dimulai dari komentar Suarez dalam wawancara dengan Monte Carlo TV, Rabu (6/4/2016). Ia mengklaim Fonseca telah melakukan satu kebohongan saat membantu kepindahan dirinya dari Nacional ke Groningen pada 2006.
Tak hanya itu, Suarez juga mengungkapkan bahwa Fonseca masih berutang 200.000 dollar AS (Rp 2,6 miliar) atas transfernya ke Groningen.
"Dia membawa saya ke Groningen, klub yang katanya akan menggaji saya 30.000 euro per pekan, tetapi ternyata saya hanya dibayar 10.000. Hal tersebut membuat saya frustrasi," demikian yang dikatakan Suarez.
Baca juga:
Fonseca tak tinggal diam. Merasa tuduhan Suarez tidak benar, ia melancarkan serangan balik.
"Suarez berbohong," kata Fonseca kepada radio Uruguay Las Voces del Futbol.
"Saya memberitahu suatu kenyataan yang tidak bagus, tetapi Suarez tidak menerimanya. Saya lebih baik memiliki teman jujur dibanding seorang pengecut yang mengatakan, 'Anda berutang 200.000 dollar AS kepada saya'. Dasar, bajingan," ujar eks striker Napoli, Juventus, dan AS Roma itu.
Fonseca menjadi agen Suarez sejak 2005. Keduanya berpisah setelah 6 tahun bersama.
Ada beberapa pemain top yang kini berada di bawah naungan Fonseca, dua di antaranya Fernando Muslera dari Galatasaray dan Martin Caceres (Juventus).
[video]https://video.kompas.com/e/4830092259001_ackom_pballball[/video]