Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aremania memberikan penilaian khusus kepada pemain-pemain Arema Cronus yang baru saja meraih gelar juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 usai mengandaskan perlawanan Persib Bandung dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (3/4/2016) lalu.
Menurut mereka, Cristian Gonzales dkk sudah biasa menghadapi tekanan suporter yang demikian besar.
“Tidak mudah bermain di bawah tekanan suporter, kadang dukungan pun bisa dianggap sebagai tekanan bila pemain tidak siap mental,” ungkap pentolan Aremania, Cak No.
Pria yang dikenal sebagai penabuh bass drum Aremania ini mengatakan bahwa setiap pemain Arema harus bisa mengelola dukungan besar suporter menjadi sebuah motivasi untuk bertanding.
“Jangan karena dukungan suporter yang besar justru malah menjadi grogi,” tambah pria yang bernama asli Soekarno ini.
Menurut Cak No, selain dibutuhkan skil secara individu dan kerjasama tim, dibutuhkan kesiapan mental yang tangguh dan jiwa petarung untuk membela Arema.
“Mungkin atmosfir akan berbeda jika bergabung dengan Arema, terutama soal mental tanding,” ujarnya.
Bermodal gemblengan mental di Piala Bhayangkara, Cak No yakin sudah tidak ada lagi pemain yang grogi karena dukungan besar di lapangan saat menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) mendatang.
“Saya kira pemain akan siap, mereka sudah banyak belajar di Piala Bhayangkara,” ujarnya.
Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, pemain Arema memang jarang merasakan atmosfir pertandingan kandang.