Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Frase “tidak beruntung” kerap digunakan sebagai alasan pada saat sebuah tim mengalami kegagalan. Alasan ini biasa diapungkan apabila tim kalah dalam drama adu penalti, kalah karena wasit tidak mengesahkan gol bagi mereka, atau kalah lantaran bola gagal masuk gawang akibat membentur tiang atau mistar.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Sepintas memang terlihat seperti mengada-ada karena pada akhirnya sepak bola murni ditentukan oleh hasil akhir, bagaimanapun kedua tim melalui laga mereka. Entah diwarnai keputusan kontroversial wasit atau dilewati dengan sejumlah tembakan yang mengenai mistar atau tiang gawang.
Akan tetapi, jika Anda fans Arsenal, Anda layak mendapatkan privilise untuk memakai salah satu alasan di atas sebagai dalih apabila klub berjulukan The Gunners gagal menjuarai Premier League musim ini. Maklum, pada 2015/16, Arsenal menjadi tim dengan sepakan terbanyak mengenai mistar atau tiang gawang.
Ya, sebanyak 19 kali sepakan atau sundulan pemain-pemain Arsenal membentur mistar atau tiang. Jumlahnya jauh melebihi tim-tim lain di Premier League musim ini. Sialnya bagi Arsenal, jika tembakan-tembakan mereka berhasil mengoyak jala lawan, mereka akan berada di puncak klasemen.
Jumlah kemenangan Arsenal akan naik dari 17 menjadi 18, hasil imbang mereka akan berkurang dari 7 menjadi 5, dan kekalahan akan bertambah dari 7 menjadi 8. Sementara itu, total poin Arsenal akan bergerak naik dari 58 poin menjadi 59. Unggul satu angka dari Leicester City dalam klasemen virtual tersebut.
Sebaliknya, Tottenham yang di klasemen nyata ada di pos runner-up harus terjun bebas ke posisi 6 klasemen virtual. Sebabnya, Spurs mendapatkan keuntungan dari tembakan lawan yang membentur tiang atau mistar sebanyak 18 kali. Alih-alih mencatat rekor 17-11-4, Tottenham akan mengukir rekor 15-7-10.