Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berhenti Berlagak Kuat, Chiellini!

By Sabtu, 9 April 2016 | 15:33 WIB
Aksi Giorgio Chiellini saat laga Serie A antara Juventus melawan AS Roma di Juventus Arena tanggal 24 Januari 2016 di Turin, Italia. ( MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Deputi kapten Juventus, Giorgio Chiellini, cedera lagi. Kali ini masalah fisik bek tengah dari Italia itu didapat dalam laga kemenangan 1-0 atas Empoli (2/4).

Penulis : Theresia Simanjuntak

Setelah absen sejak Februari, Chiellini merumput lagi bagi Juve dan tampil sejak menit awal. Namun, ia harus diganti pada menit ke-54.

Juventus mengumumkan via situs resmi klub pada Senin (4/4) bahwa Chiellini harus menepi selama 20 hari karena ada robekan pada otot paha kanannya.

Dengan demikian, bek berusia 31 tahun itu bakal melewatkan tiga partai Serie A kontra Milan (9/4), Palermo (17/4), dan Lazio (20/4).

Siapa yang salah atas cedera terbaru Chiellini? Tidak sedikit pihak yang menyalahkan Massimiliano Allegri.

Sebagai pelatih Juve, Allegri dinilai terlalu cepat memasang Chiellini sebagai starter mengingat sang bek cukup lama absen.

Siapa yang salah atas cedera terbaru Chiellini? Tidak sedikit pihak yang menyalahkan Massimiliano Allegri.

 

Lain halnya jika Allegri memasukkan Chiellini sebagai pengganti, metode lain para pelatih untuk menilai kondisi fisik anak asuhnya.

Lagipula, Chiellini baru kembali berlatih bersama tim utama pada Rabu (30/3) alias kurang cukup waktu.

Ada yang membela Allegri. Sebelum menentukan untuk memainkan pemain yang baru fit, seorang pelatih pasti mendapatkan informasi dari tim dokter.

 

Asumsinya, Allegri menerima laporan dari para dokter klub bahwa Chiellini memang sudah siap tempur lagi.

Para pembela Allegri ini lantas menunjuk Chiellini sebagai biang keladi atas cedera terbarunya. Chiellini dianggap terlalu keras kepala untuk menyadari dirinya belum benar-benar fit untuk bermain.

"Sekarang saya merasa baikbaik saja setelah dua bulan tidak dapat membantu Juventus. Saya harap sejak gim versus Empoli sampai pertengahan Juli, saya dapat bermain tanpa henti," ucap Chiellini kepada Sky Italia (31/3).

Berhubung pernyataan tadi berbanding terbalik dari fakta pada laga kontra Empoli, Chiellini justru terlihat berpura-pura kuat demi bisa bermain lagi.

Bisa dimaklumi, ia butuh jam terbang lebih banyak agar terpilih masuk skuat Italia di Euro 2016.

Namun, Chiellini harus berhenti bersikap demikian dan mengakui belum fit demi kebaikan sendiri.

Ayah satu anak itu tengah rentan cedera. Sejak Juni 2015, Chiellini mengalami enam cedera, dari masalah paha, otot, hingga betis.

[video]https://video.kompas.com/e/4828531049001_ackom_pballball[/video]

Akibatnya, Chiellini melewatkan sejumlah partai krusial Juventus, seperti final Liga Champion 2014/15 versus Barcelona (6/6) dan 16 besar LC 2015/16 kontra Bayern Muenchen (23/2 dan 16/3).

Juve meraih hasil negatif pada laga-laga itu.

Berdasarkan masalah-masalah setahun terakhir, Chiellini perlu berhati-hati menjaga diri sendiri berhubung keberadaannya vital bagi Juve dan Italia.

Andai Chiellini masih keras kepala terhadap kondisinya dan memaksa bermain saat pulih kembali, bukan mustahil ia cedera lagi.

Kondisi itu malah dapat menghilangkan kesempatannya manggung di Euro 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P