Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor akhir 1-1 yang diperoleh Liverpool FC di kandang Borussia Dortmund dalam leg I perempat final Liga Europa, Kamis (7/4/2016), menguntungkan sang tamu dari Inggris.
Di atas kertas, misi Liverpool lolos ke semifinal lebih mudah. Pasukan Juergen Klopp tinggal butuh hasil minimal 0-0 kala ganti menyambut Dortmund di Anfield pada leg II (14/4/2016).
Berikut 4 hal positif yang dipetik Liverpool dalam laga pertama kontra wakil Jerman tersebut.
1. Satu-satunya tanpa kekalahan
Liverpool's 2015/16 Europa League form:
— Squawka Football (@Squawka) April 7, 2016
DDDWWDDWWDD
11 goals
6 conceded
5 clean sheets
Still unbeaten! pic.twitter.com/DVRI1C3R5R
Berkat hasil 1-1 di Dortmund, Liverpool menjadi satu-satunya peserta Liga Europa 2015-2016 yang belum terkalahkan sejak fase grup.
Dalam 11 partai, klub beralias The Reds memetik 4 kemenangan dan 7 kali imbang.
Selama itu, Liverpool mencetak 11 gol, kemasukan 6 kali, dan melakoni 5 laga tanpa kebobolan.
2. Peluang lolos 92 persen
Liverpool have progressed in 11 of their last 12 European ties after drawing the away leg. #UEL pic.twitter.com/dn7qrddQJg
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) April 7, 2016
Skor imbang di kandang Dortmund juga mendukung peluang Liverpool lolos ke semifinal LE musim ini.
Sejarah mencatat The Reds sukses melaju ke tahap selanjutnya dalam 11 dari 12 kesempatan terakhir di fase knock-out pentas Eropa setelah imbang pada leg I di kandang musuh.
Bila rekor itu menjadi referensi, peluang Liverpool lolos ke empat besar kali ini mencapai 92 persen.
Sepasang pertemuan lawan Augsburg pada babak 32 besar, Februari lalu, menjadi contoh kesuksesan teranyar.
Liverpool menahan Augsburg 0-0 pada leg I di Jerman (18/2/2016). The Reds kemudian menang 1-0 saat ganti menjamu sang rival di pertemuan kedua di Anfield (25/2/2016).
3. Sakho bangkit jadi lebih tangguh
As did @mamadousakho... pic.twitter.com/OntAUH4iGS
— Liverpool FC (@LFC) April 7, 2016
Banyak suara-suara yang menilai Klopp seharusnya menyimpan Mamadou Sakho untuk laga ini.
Bek tengah Prancis itu melakukan banyak kesalahan saat Liverpool ditahan Tottenham 1-1 pada laga Premier League akhir pekan.
Namun, Sakho mendadak tampil brilian menghadapi klub tangguh seperti Dortmund.
Ia dipuji berhasil menjinakkan salah satu bomber paling berbahaya di Eropa saat ini yang dimiliki Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.
Melihat aksi heroik Sakho, banyak pula yang menyuarakan agar Klopp memberikan ban kapten buat sang bek!
4. Klopp punya banyak rencana
Liverpool are the only side left unbeaten in the Europa League this season.
— Squawka Football (@Squawka) April 7, 2016
The Klopp Effect. pic.twitter.com/FgfZOCgaPG
Menjelang akhir masa baktinya di Dortmund musim lalu, Klopp dikritik karena tak memiliki rencana cadangan ketika kreativitas timnya mentok.
Laga melawan Dortmund membuktikan kalau sang pelatih juga punya plan B, C, atau mungkin D.
Penempatan Divock Origi sebagai starter bukan terjadi secara acak. Penyerang Belgia itulah yang mencetak gol tunggal Reds ke gawang Dortmund.
Menjelang akhir laga, Origi digantikan Daniel Sturridge. Rotasi sebaliknya diterapkan Klopp saat melawan Tottenham akhir pekan lalu. Kala itu, Sturridge yang digantikan Origi.
Masuknya Roberto Firmino dan Joe Allen pada babak II di markas Dortmund juga membuat permainan menjadi lebih variatif.