Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool dan Borussia Dortmund hanya bermain imbang 1-1 dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa di Signal Iduna Park, Kamis (7/4/2016) atau Jumat dini hari WIB.
Liverpool selaku tim tamu sanggup unggul lebih dulu melalui Divock Origi pada menit ke-36. Dortmund baru membalasnya pada menit ke-48, lewat sundulan Mats Hummels.
Laga ini merupakan momen spesial bagi Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Sebab, ini adalah kali pertama bagi Klopp kembali ke Signal Iduna Park setelah meninggalkan Dortmund pada 2015.
Berdasarkan statistik UEFA.com, Dortmund sebagai tuan rumah mampu menguasai pertandingan hingga 59 persen. Mereka juga tercatat melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran dari 16 usaha.
Namun, terlalu asyik menyerang membuat pertahanan Dortmund lengah. Pada menit ke-36, Liverpool mampu membuka keunggulan melalui gol Origi.
origi goal against dortmund pic.twitter.com/Zilfx93FTu
— moeycomps (@moelmi12) April 7, 2016
Penyerang muda Belgia tersebut membobol gawang Roman Weidenfeller setelah memanfaatkan serangan balik cepat yang dibangun oleh rekan setimnya. Keunggulan tim tamu ini bertahan hingga jeda.
9 - Divock Origi is the ninth different Liverpool player to score in the Europa League this season. Varied.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 7, 2016
Memasuki babak kedua, Dortmund mencoba untuk bangkit. Hasilnya, pada menit ke-48, Dortmund menyamakan kedudukan lewat tandukan Hummels.
Le Bel Homme : Mats Hummels qui égalise pour le Borussia Dortmund et enflamme le Westfalenstadion !!! #BVBLFC 1-1 pic.twitter.com/BFeB4lcqcg
— 3ème mi-temps (@3emeMiTemps) April 7, 2016
Gol Hummels tercipta setelah memanfaatkan umpan terukur gelandang asal Armenia, Henrikh Mkhitaryan, dari sisi kanan.
5 - Borussia Dortmund have scored five goals from corners in the Europa League this season, more than any other side. Swing.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 7, 2016
Hingga wasit Carlos Velasco meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tambahan dari kedua tim. Laga ini pun berakhir imbang 1-1.
Hasil tersebut tentunya memberikan keuntungan bagi Liverpool. Sebab, untuk lolos ke semifinal, Liverpool hanya perlu bermain imbang tanpa gol pada partai leg kedua.