Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain bertahan Everton, Leighton Baines, sempat berkomentar bahwa di antara rekan-rekannya tidak memiliki chemistry atau hubungan batin. Kini, bek kiri berusia 31 tahun itu meminta maaf atas perkataannya tersebut.
Hal ini diungkapkan Baines usai Everton dikalahkan Manchester United dengan skor 0-1 di Old Trafford, Minggu (3/4/2016). Kekalahan tersebut adalah yang ketiga secara berturut-turut di Premier League karena sebelumnya mereka takluk dari West Ham United dan Arsenal.
Manajer Roberto Martinez mengakui bahwa komentar Baines itu sempat ditanggapi miring oleh para pemain lainnya dan juga fans. Namun, kini semuanya sudah selesai setelah Baines meminta maaf atas ucapannya itu.
"Sangat mengecewakan melihat Anda salah menafsirkan kata-kata yang diucapkan seorang pemain. Apa yang ia maksud adalah ketika Anda tidak mendapatkan hasil, Anda kehilangan kepercayaan diri yang menyebabkan peluang emas gagal menjadi gol," kata Martinez kepada Sky Sports.
"Semua orang telah mengambil kesimpulan yang tidak benar dan untuk itu ia telah meminta maaf. Kami juga mengharapkan hal itu di Everton bahwa seorang pemain senior akan bertanggung jawab," ucapnya.
Selain tentang hubungan batin para pemain Everton, Martinez juga menanggapi komentar Baines soal ketergantungan tim kepada Romelu Lukaku. Manajer asal Spanyol itu pun menyebut bahwa kekuatan The Toffees bukan hanya terletak pada Lukaku semata.
"Saya tidak akan mengatakan bawha kami adalah tim yang sangat mengandalkan individu. Kami bergantung pada seluruh pemain saat bermain dalam menciptakan peluang," tutur Martinez.
"Kami punya sekumpulan pemain yang memiliki hubungan sangat dekat. Kami mengenal satu sama lain. Kami sudah menghadapi banyak hal dan kami sedang mengembangkan mentalitas yang kuat," ujarnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4829603837001_ackom_pballball[/video]