Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Newcastle United, Georginio Wijnaldum, berposisi asli sebagai gelandang serang tengah. Namun, statistik Premier League 2015-2016 memperlihatkan dirinya justru lebih efektif berkontribusi mencetak gol ketika bermain sebagai sayap kiri.
Wijnaldum membawa reputasi positif sebagai pencetak gol saat Newcastle menggaetnya dari PSV Eindhoven pada musim panas 2015.
Pria berumur 25 tahun itu memperlihatkan ketajamannya di mulut gawang lawan pada awal musim ini. Salah satu aksinya adalah empat gol yang dilesakkan ke gawang Norwich City pada 18 Oktober 2015.
Namun, belakangan produktivitas Wijnaldum menghilang. Dia sudah tidak mencetak gol di Premier League bagi Newcastle sejak 23 Januari 2016. Padahal, ia merupakan pemain andalan tim, satu-satunya awak Newcastle yang selalu starter dalam 31 gim Premier League tim tersebut.
Apa penyebab menurunnya kontribusi Wijnaldum? Menurut statistik, hal itu disebabkan posisi bermain.
Meski mengaku lebih nyaman beraksi sebagai gelandang tengah atau gelandang serang tengah, Wijnaldum terbukti lebih berkontribusi ketika bermain sebagai sayap kiri, peran yang diemban Wijnaldum selama era kepelatihan Steve McClaren.
Sebagai sayap kiri, pemain asal Belanda itu telah mengemas enam gol dan satu assist dari 11 penampilan Premier League 2015-2016. Di sisi lain, Wijnaldum cuma membuat tiga gol dan satu assist dalam 14 penampilan sebagai gelandang serang tengah.
Manajer Newcastle saat ini, Rafael Benitez, masih memercayakan posisi gelandang serang tengah kepada Wijnaldum. Berhubung Wijnaldum tengah sulit terlibat dalam gol, sepertinya Benitez boleh mempertimbangkan untuk menggeser sang pemain melebar ke kiri.
WIJNALDUM DI EPL 2015-2016
Posisi |