Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rio Haryanto Sudah Hafal 100 Persen Tombol Setir Mobil F1

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 April 2016 | 19:28 WIB
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, ketika menghadiri Media Briefing di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (7/4/2016). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengakui bahwa dia sudah hafal 100 persen tombol setir pada mobil Formula 1 setelah melalui dua seri balapan pada GP Australia dan Bahrain.

"Dengan mencapai finis pada GP Bahrain berarti saya sudah 100 persen hafal tombol setir yang jumlahnya lebih banyak daripada tombol setir pada mobil GP2," kata Rio dalam acara Media Briefing di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Rio juga mengatakan bahwa dia sudah semakin mengenal MRT05 nomor 88 yang dia pacu pada lintasan balap F1.

"Saya juga semakin familiar dengan Manor Racing sehingga menumbuhkan rasa percaya diri saya dengan mobil. Meskipun saya bisa finis di Bahrain, secara performa saya masih kurang puas," tutur Rio.

Selain tombol setir, pebalap 23 tahun tersebut mengambil pelajaran bagaimana mengatur bahan bakar selama balapan berlangsung.

"Saat start, tangki mobil yang saya kendarai berisi bahan bakar penuh (full tank) yang isinya bisa mencapai 100 kg bensin dan ada tombol setting untuk bahan bakar. Kami tidak ingin terlalu pelan, tetapi kami harus mencapai kecepatan maksimal saat finis," ucap Rio.

Dalam dua balapan terakhir, Rio juga belajar memilih ban yang digunakan saat balapan berikutnya.

"Dari pengalaman dua balapan sebelumnya pemilihan ban soft, supersoft, dan medium akan menjadi bagian dari perencanaan kami. Tetapi, menggunakan ban supersoft membuat laju mobil menjadi lebih cepat," kata Rio.

"Momen pemilihan ban pada dua balapan menjadi pengalaman berharga bagi saya. Ke depan saya akan memilih ban soft medium, tetapi saya juga harus lebih selektif. Tim sudah memberi masukan ban yang akan dipilih," ucap Rio.

Rio dan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, akan sama-sama menggunakan empat set ban medium, lima set ban soft, dan empat set ban supersoft pada GP China, 15-17 April.

Pilihan ini sama persis dengan ketika mereka turun pada GP Bahrain, 1-3 April.

Pada seri kedua Formula 1 2016 tersebut, strategi pemakaian ban yang digunakan tim Manor turut mengantar Rio dan Wehrlein melintasi garis finis.

Rio finis di urutan ke-17, sedangkan Wehrlein menyelesaikan balapan di posisi lebih baik yakni ke-13.

Setelah acara media briefing, Rio kemudian menjalani sesi temu dengan penggemar di tempat yang sama mulai pukul 19.27 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P