Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Catatan Negatif Real Madrid dalam Kekalahan di Wolfsburg

By Beri Bagja - Kamis, 7 April 2016 | 09:00 WIB
Dari kiri ke kanan: Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Casemiro, memperlihatkan ekspresi kecewa usai Real Madrid dikalahkan Wolfsburg dalam laga Liga Champions, 6 April 2016. (RONNY HARTMANN / AFP)

Misi Real Madrid merealisasikan undecima alias trofi ke-11 di Liga Champions menghadapi tantangan berat. Kekalahan 0-2 pada leg I perempat final di kandang Wolfsburg, Rabu (6/4/2016), membuat tugas El Real pada laga kedua nanti semakin sulit.

Bintang-bintang Real Madrid kepayahan meladeni permainan disiplin dengan intensitas tinggi yang diperagakan Wolfsburg.

Kekalahan ini pun menyisakan rapor buruk bagi awak Real Madrid secara tim maupun personal. Berikut 4 catatan negatif yang dicatat pasukan Zinedine Zidane.

1. Kutukan Jerman buat El Real dan Zidane

Tim-tim Jerman terbukti kembali menghadirkan kesulitan bagi Real Madrid.

Raksasa Spanyol itu mengalami 6 dari 8 kekalahan terakhir mereka pada Liga Champions di tangan wakil Bundesliga.

Kutukan Jerman di Liga Champions juga semakin dirasakan Zidane. Sebelum timnya takluk di Wolfsburg, pelatih berusia 43 tahun itu tak pernah menang sebagai pemain saat mentas di kandang tim Jerman.

Dalam 6 kesempatan, Zidane mencatat rekor 3 hasil imbang dan 3 kekalahan.

Khusus dalam balutan seragam Real Madrid, dia merasakannya saat bertandang ke Bayern Muenchen pada 2001-2002 dan 2003-2004 (1-2, 1-1), Bayer Leverkusen pada 2004-2005 (0-3), dan Borussia Dortmund pada 2002-2003 (1-1).

2. Tanpa gol tandang untuk pertama kali di era Zidane

Skor 0-2 di kandang Wolfsburg juga menelurkan catatan negatif bagi Zidane dan pasukannya soal produktivitas.

Di bawah asuhannya sejak Januari, Madrid untuk pertama kali gagal mencetak gol pada laga tandang.

Sebelum duel ini, rekor Madrid dalam 7 partai away ialah lawan Real Betis (1-1), Granada (2-1), AS Roma (2-0), Malaga (1-1), Levante (3-1), Las Palmas (2-1), dan Barcelona (2-1).

3. Putusnya rekor clean sheet Navas di Liga Champions

Kiper Real Madrid, Keylor Navas, menatap target memperbarui rekor clean sheet terlama di Liga Champions atas nama Jens Lehmann.

Eks kiper Arsenal itu mencatat 853 menit beruntun tanpa kebobolan. Navas bisa melampauinya andai sukses mencegah gol dalam dua laga perempat final musim ini.

Namun, asa tersebut kandas. Gol penalti Ricardo Rodriguez mengakhiri catatan clean sheet Navas di angka 738 menit.

Sebelum duel ini, kiper Kosta Rika tersebut tak kebobolan di LC 2015-2016 saat menghadapi Shakhtar Donetsk (4-0), Malmoe (2-0, 8-0), PSG (0-0, 1-0), dan Roma (2-0, 2-0).

4. Performa 'horor' andalan

Laga di kandang Wolfsburg sempat terhenti pada menit ke-82 karena insiden masuknya seorang penyusup ke lapangan.

Pertandingan terhenti selama 2 menit karena kejadian tersebut. Akun Twitter Squawka pun melontarkan guyonan bahwa sang penyusup mencatat statistik permainan setara dengan bek kanan El Real, Danilo.

Hal itu sindiran bahwa kontribusi Danilo sepanjang laga nyaris tak terlihat dalam beberapa aspek.

Gelandang bertahan Casemiro yang akhir pekan lalu dipuji mematikan Lionel Messi juga tampil melempem.

Dia malah melakukan pelanggaran yang menyebabkan penalti bagi Wolfsburg. Performa horor para andalan juga menerpa bintang mereka, Cristiano Ronaldo.

Sepanjang laga, CR7 hanya dibiarkan melepas 1 tembakan akurat, 1 upaya dribel, dan 3 kali kontrol bola gagal - terbanyak di skuat Madrid.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P