Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks gelandang FC Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan rencananya untuk masa mendatang. Ia mengaku menyimpan hasrat melatih El Barca jika nanti telah pensiun.
Xavi, 36 tahun, meninggalkan Barcelona pada Juni 2015. Pemain dengan postur tubuh 170 cm itu memutuskan bergabung dengan klub asal Qatar, Al-Sadd.
Bagi Xavi, Barcelona memiliki nilai historis yang luar biasa. Pasalnya, selama di Camp Nou, Xavi tercatat telah tampil sebanyak 743 laga dan mempersembahkan 25 trofi.
Tak heran, hingga saat ini, kecintaan Xavi terhadap La Blaugrana - julukan Barcelona - tak pernah luntur. Bahkan, Xavi tak sungkan menyebut keinginannya untuk kembali ke Barcelona sebagai pelatih.
"Tak perlu diragukan lagi. Saya tetap ingin beraktivitas di dunia sepak bola karena tak suka bekerja dalam suasana kantor," ujar Xavi dalam wawancara eksklusif dengan FourFourTwo, Rabu (6/4/2016).
"Tujuan utama saya adalah melatih Barcelona. Saya tak menyembunyikan hal itu. Saya ingin bekerja lagi untuk tempat yang sudah saya anggap seperti rumah sendiri," ucapnya.
Selama 17 tahun berseragam Barcelona, Xavi sudah merasakan tangan dingin 10 pelatih, di antaranya juru taktik Bayern Muenchen, Pep Guardiola, dan Louis van Gaal yang kini menangani Manchester United.
Kini, Xavi berada di pengujung kariernya. Dia terikat kontrak tiga tahun dengan Al Sadd, sebuah klub yang secara kualitas tentunya jauh di bawah Barcelona.
Meskipun demikian, Xavi tak pernah menyesali keputusannya berkarier di Qatar. Sebab, Xavi menganggap profesinya sebagai hobi.
"Qatar memang tak seperti di Eropa. Namun, saya suka bermain sepak bola, dan Al Sadd bermain dengan cara mendominasi penguasaan bola. Jadi, saya bisa menyentuh bola sebanyak 100 kali dalam setiap laganya," kata Xavi.
What happened at the team training session today? https://t.co/kNX9efWStG
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 6, 2016