Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

10 'Korban' Kartu Merah Lawan Barcelona di Liga Champions

By Beri Bagja - Kamis, 7 April 2016 | 07:20 WIB
Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres (9), menerima kartu merah dari wasit Felix Brych dalam laga di kandang Barcelona, Camp Nou, 5 April 2016. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres, menjadi tersangka terbaru yang dihukum kartu merah saat menghadapi FC Barcelona di Liga Champions. Namun, di mata para rival klub raksasa Catalunya itu, Torres ialah 'korban' pengusiran ke-10 dalam 10 edisi terakhir ajang ini.

Torres diusir wasit Felix Brych akibat menerima kartu kuning kedua saat laga Barcelona versus Atletico Madrid, Selasa (5/4/2016), baru berjalan setengah jam.

Setelah sang bomber keluar, Barca membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 menjadi unggul 2-1 sampai akhir laga.

Kejadian tersebut mencuatkan kembali istilah 'Uefalona' buat skuat El Barca. Sang juara bertahan dituding mendapat keuntungan dan perlindungan dari badan sepak bola tertinggi Eropa, UEFA.

Bukti tuduhan itu tersaji dalam data. Barcelona ialah tim yang paling sering membuat lawan mendapat kartu merah sejak era Liga Champions mulai 1992, yakni 30 kali!

Jika dikerucutkan menjadi 10 edisi terakhir, Torres ialah korban pengusiran ke-10 di tim lawan Barcelona pada Liga Champions.

Daftar tersebut diawali oleh Asier del Horno. Bek Chelsea itu mendapat kartu merah kala memperkuat Chelsea melawan Barca di babak 16 besar 2005-2006.

Kepahitan kehilangan pemain saat menghadapi Barcelona lebih rutin dirasakan Manchester City.

Klub kaya Inggris itu mesti melakoni laga dengan 10 pemain saat 3 kali bertemu Barca pada 2 musim terakhir.

Martin Demichelis, Pablo Zabaleta, dan Gael Clichy bergantian menjadi pesakitan City dalam laga yang semuanya berujung dengan kemenangan Barcelona.

Ambil contoh momen kontroversial yang dialami Robin van Persie. Dia masih memperkuat Arsenal pada 2010-2011.

Dalam laga kontra Barca pada leg II ronde 16 besar ketika itu, Van Persie mendapat kartu kuning kedua di menit ke-56.

Alasannya, ia tetap menendang bola ke arah gawang musuh setelah wasit meniup peluit tanda off-side.


Reaksi Robin van Persie (kiri) melakukan protes keras saat diusir wasit Massimo Busacca dalam duel Arsenal di Liga Champions di kandang Barcelona, Camp Nou, 8 Maret 2011.(JASPER JUINEN/GETTY IMAGES)

Van Persie beralasan dia tak mendengar bunyi peluit karena terdistorsi sorakan hampir 100 ribu penonton di kandang Barcelona, Camp Nou.

Namun, wasit Massimo Busacca bergeming. Muncul opini bahwa sekalipun Van Persie mendengarnya, jarak antara tiupan peluit dengan tembakan sang bomber cuma berjarak satu detik!

"Keputusan wasit sungguh menggelikan. Dia membunuh pertandingan sepak bola fantastis. Kartu merah ini membunuh Arsenal," kata Manajer Arsenal, Arsene Wenger, usai laga tersebut.

Sebelumnya, Van Persie menerima kartu kuning pertama pada menit ke-45. Saat pengusiran dia terjadi, skor imbang 1-1.

Usai Van Persie diusir, Barca menambah dua gol hingga menang 3-1. Mereka pun melaju ke fase berikut dengan keunggulan agregat tipis 4-3.

Pada leg I, Lionel Messi cs kalah 1-2 di kandang Arsenal.

Daftar Kartu Merah untuk Lawan Barcelona di Liga Champions 10 Musim Terakhir

2015-2016: Fernando Torres, Barcelona 2-1 Atletico Madrid (perempat final)

2014-2015: Gael Clichy, Manchester City 1-2 Barcelona (16 besar)

2013-2014: Pablo Zabaleta, Barcelona 2-1 Man City (16 besar leg II)

2013-2014: Martin Demichelis, Man City 0-2 Barcelona (16 besar leg I)

2011-2012: John Terry, Barcelona 2-2 Chelsea (semifinal)

2010-2011: Pepe, Real Madrid 0-2 Barcelona (semifinal)

2010-2011: Robin van Persie, Barcelona 3-1 Arsenal (16 besar)

2009-2010: Thiago Motta, Barcelona 1-0 Inter Milan (semifinal)

2008-2009: Juninho, Barcelona 5-2 Lyon (16 besar)

2005-2006: Asier del Horno, Chelsea 1-2 Barcelona (16 besar)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P