Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Jamie Vardy Bukan Pesepak Bola, tetapi Kuda'

By Ade Jayadireja - Kamis, 7 April 2016 | 07:53 WIB
Jamie Vardy merayakan gol pertama dengan rekan se-timnya Riyad Mahrez saat pertandingan Barclays Premier League antara Nwecastle United dan Leicester City di St.James' Park tanggal 21 November 2015 Newcastle; Inggris (IAN MACNICOL/GETTY IMAGES)

Claudio Ranieri memuji striker andalannya di Leicester City, Jamie Vardy. Dia menggunakan perumpaan lucu untuk menyanjung sang pemain.

Pujian kepada Vardy bukanlah tanpa alasan. Penyerang berusia 29 tahun itu menjadi senjata terampuh Leicester dengan torehan 19 gol dalam 32 partai Premier League musim 2015-2016.

Hal tersebut tak lepas dari taktik Ranieri. Ia memberikan kebebasan kepada Vardy untuk bergerak di atas lapangan.

Menurut Ranieri, kebebasan yang diberikan olehnya membuat Vardy tampak seperti kuda yang berlari kencang ke sana dan ke mari.

Baca juga:

"Dia bukan pesepak bola. Dia adalah kuda yang fantastis," tutur Ranieri kepada Daily Mail, Rabu6/4/2016).

"Vardy perlu kebebasan di lapangan. Saya membebaskan dia untuk bergerak ke manapun, tetapi harus ikut membantu ketika tim kehilangan bola," kata eks juru taktik AS Roma itu.

Berkat kontribusi Vardy, peluang Leicester meraih gelar Premier League perdana semakin terbuka lebar. Klub berjulukan The Foxes itu bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 69 poin dari hasil 32 kali bertanding.

Tak hanya gelar juara liga, Vardy pun masih berpeluang mengakhiri musim dengan titel pemain tersubur. Ia hanya perlu perlu 4 gol lagi untuk melewati pencapaian striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang kini berdiri di puncak daftar top scorer.

[video]https://video.kompas.com/e/4829929098001_ackom_pballball[/video]