Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Statistik, Kesempatan Gabbiadini
Sisi 'positif' dari absennya Higuain adalah klub berkesempatan mengeksploitasi talenta sang pelapis, Manolo Gabbiadini (24).
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, sempat dikritik karena dinilai menghambat perkembangan Gabbiadini.
Eks penyerang Sampdoria itu digadang-gadang sebagai salah satu calon striker andalan Italia masa depan. Cuma, jam terbangnya terbatas.
Musim ini, Gabbiadini baru tampil 18 kali di liga dengan 17 di antaranya sebagai pengganti! Dia baru mencetak 2 gol.
Level ketajamannya jauh di bawah Higuain. Meski begitu, bukan berarti Gabbiadini tak punya kans menjadi tumpuan di lini depan Napoli.
Secara keseluruhan, rapornya tidak jelek-jelek amat. Gabbiadini mencetak 26 gol dalam 70 laga pada berbagai ajang sejak 2014-2015.
Rasio gol per partai miliknya tidak istimewa, yakni hanya 0,37 buah per gim atau nyaris satu gol tiap 3 laga. Statistik lebih cemerlang berhubungan dengan rasio gol per menit.
Karena lebih banyak melakoni peran pelapis, Gabbiadini cuma berkeringat selama 3.189 menit. Artinya, secara rata-rata dia harus tampil 122 menit untuk mencetak satu gol.
Rasio tersebut tidak jauh berbeda dari statistik Higuain dalam periode yang sama.
Sejak 2014-2015, Higuain menorehkan satu gol per 116 menit tampil di semua pentas kompetitif bareng Napoli.
Publik Napoli tentu berharap kinerja Gabbiadini bersama Lorenzo Insigne dan Jose Callejon di lini depan Azzurri dapat mengatasi kerinduan akan sosok Higuain sampai akhir bulan ini.