Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, melontarkan pembelaan kepada trisula lini depan timnya setelah kekalahan dari Real Madrid, Sabtu (2/4/2016).
Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez gagal mencetak gol dalam partai bertajuk El Clasico tersebut. Kegagalan ini sekaligus memutus rantai gol ketiganya dalam 17 pertandingan sebelumnya.
5 - Lionel Messi has failed to score in his last five appearances against Real Madrid, his longest goal drought in El Clásico. Stop.
— OptaJose (@OptaJose) April 4, 2016
Enrique tidak lantas menyalahkan komposisi lini depan yang sering disebut trio MSN itu. Menurut dia, hasil negatif harus ditanggung secara kolektif.
"Bukan berarti mereka tidak bisa ditaklukkan. Ketiganya adalah pemain dengan level tinggi, tetapi bukan mesin. Sebuah hal menyedihkan ketika publik hanya menyoroti pemain tertentu," kata Enrique.
Sang arsitek juga meyakini, trio MSN mampu membalikkan catatan negatif tersebut saat melawan Atletico Madrid pada perempat final pertama Liga Champions di Stadion Camp Nou, Selasa (5/4/2016).
Messi, Neymar, dan Suarez telah membuktikan ketajamannya di kasta teratas Eropa itu. Total 15 gol dilesakkan oleh mereka.
"Trisula ini berada dalam kondisi sempurna. Bagi semua anggota tim, kekalahan diharapkan menjadi motivasi untuk memenangi partai selanjutnya," ucap Enrique.
???????? Terima kasih Indonesia!https://t.co/ATBG8WIdve
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 4, 2016
Pembelaan juga dilontarkan pelatih Atletico, Simeone. Pria asal Argentina ini tetap melihat Messi, Neymar, dan Suarez sebagai kombinasi berbahaya.
Apalagi, Atletico kerap menjadi bulan-bulanan trio MSN. Ketiganya mencetak total 33 gol ke gawang Los Rojiblancos.
"Kami sudah sering melawan MSN. Kualitas individu mereka membuat Barcelona lebih baik," tutur Simeone.
???????? Luis Enrique: "You can't ask for anything more. We are infinitely stronger with our fans behind us" #FCBAtleti https://t.co/poEGZfCfjH
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 4, 2016