Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PAHANG, JUARA.net – Gelandang asal Indonesia, Dedi Kusnandar, akhirnya membawa Sabah FA merasakan kemenangan perdana di Liga Premier Malaysia (LPM) 2016. Dedi juga jadi salah satu ’aktor’ penting catatan positif pada Senin (4/4/2016) malam.
Sabah FA pada lanjutan LPM 2016, selepas jeda interasional, langsung trengginas. Klub berjulukan Sabah Rhinos ini melawat ke Stadion Tun Abdul razak di Jengka, Pahang, untuk menantang sesama klub papan bawah LPM 2016, Angkatan Tentera Malaysia (ATM) FA dan menang 3-1.
Pelatih Sabah, Vjeran Simunić sejak awal laga memacu anak asuhnya untuk mencetak gol cepat dengan memaksimalkan peran Ummareng Bacok sebagai penyerang tunggal. Lini kedua Sabah memakai lima gelandang dan Dedi Kusnandar salah satu yang diplot jadi pendobrak dari barisan tengah.
Hasilnya, gelandang asal Brasil, Marco Tulio mampu membuat skor berubah untuk keunggulan tim tamu pada menit ke-23. ATM FA yang tak mau kalah bermain lebih agresif selepas tertinggal 0-1. Tuan rumah pun akhirnya menyamakan skor pada akhir babak pertama via sepakan penalti kaptennya, Venice Elphi.
Baca juga:
Setelah turun minum, Sabah tak mau memberikan tuan rumah ruang gerak lagi. Lini tengah pun nyaris dikuasai para pemain tim tamu dan pada menit ke-67, pemain tengah Sabah lainnya, Leopold Alphonso Otong mencetak gol.
Empat menit sebelum waktu normal laga, Dedi Kusnandar tak mau kalah dengan gelandang Sabah FA lainnya. Hasilnya, eks gelandang Persib Bandung itu sukses mencetak gol ketiga klubnya sekaligus gol pertamanya di Liga Malaysia.
Kemenangan ini merupakan torehan tiga poin perdana Sabah musim ini. Mereka enam kali main baru sekali menang dan imbang, tetapi sudah kalah empat kali. Namun, posisi Sabah masih di zona degradasi atau satu tingkat di atas ATM FA yang jadi juru kunci sementara LPM 2016.