Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Kata Pujian Klopp untuk Harry Kane

By Senin, 4 April 2016 | 21:35 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp (kiri), merangkul striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, usai pertandingan Premier League di Anfield, Sabtu (2/4/2016). Kane mencetak gol untuk membuat skor akhir 1-1. (REUTERS)

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, mengungkapkan apa yang dikatakan Juergen Klopp kepadanya usai pertandingan melawan Liverpool FC di Anfield, Sabtu (2/4/2016). Dalam laga lanjutan Premier League tersebut, Tottenham bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah.

Kane merusak kegembiraan Liverpool. Penyerang internasional Inggris tersebut mencetak gol pada menit ke-63 untuk membuat skor menjadi imbang, setelah tuan rumah membuka keunggulan lewat Philippe Coutinho pada menit ke-51.

Gol ini pun tetap menjaga asa Tottenham berburu gelar Premier League, meskipun mereka kian jauh dari sang pemuncak klasemen, Leicester City. Tottenham kini terpaut tujuh poin, lantaran Leicester mendulang poin penuh saat Tottenham hanya mendapatkan satu angka.

Usai pertandingan yang disaksikan lebih dari 44.000 suporter yang memadati markas Liverpool tersebut, Klopp memeluk Kane. Manajer klub berjulukan The Reds tersebut berbuat seolah-olah Kane adalah pemainnya, karena dia merangkul bahu sang pemain sambil berbisik di telinganya.

Tentu saja apa yang dilakukan Klopp mengundang tanda tanya. Kane pun mengungkapkan apa yang dikatakan manajer asal Jerman tersebut, yang pernah membawa Borussia Dortmund merajai Bundesliga. Menurut Kane, Klopp hanya mengucapkan tiga kata, meskipun mereka terlihat asyik mengobrol.

"Dia hanya mengatakan tiga kata: Tembakan yang hebat," ujar Kane. "Jika saya mencetak gol lagi, dia mungkin tidak melakukan itu!"

Memang, Kane mencetak gol dengan cara yang cukup indah. Setelah menerima umpan dari sayap kiri, Kane lebih dulu mengecoh bek Liverpool di dalam kotak penalti, kemudian sambil membalikkan badan dia melepaskan tendangan dengan kaki kanan. Bola bersarang di pojok kiri bawah gawang Tottenham.

Ini adalah gol ke-22 Kane sepanjang Premier League musim 2015-2016, yang kian memantapkan posisinya dalam daftar top scorer, unggul tiga atas striker Leicester City, Jamie Vardy. Kane pun di ambang rekor sebagai pemain pertama dari Tottenham yang bisa meraih gelar top scorer pada era Premier League.

"Ini merupakan prestasi yang besar, salah satu yang saya banggakan dan semoga tidak berhenti di sini. Semoga masih ada beberapa gol lagi," ujar pemain 22 tahun ini.

"Saya tidak tahu tentang rekor ini sampai saya memilikinya. Merupakan hal yang hebat ketika memilikinya, tetapi tiga poin adalah segalanya saat ini. Bagiku, semuanya hanya tentang tim dan membantu mendapatkan poin sebanyak mungkin."