Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung terpaksa menarik keluar kapten tim, Atep, di menit ke-12 pertandingan final Torabika Bhayangkara Cup 2016 menghadapi Arema Cronus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam.
Menurut dokter tim Persib, Rafi Ghani, tim pelatih terpaksa mengganti Atep dengan Tantan karena kondisi kebugaran Atep sedikit mengalami masalah setelah terkena bola sepakan jarak dekat dari pemain Arema Cronus.
"Mata Atep terkena bola dan terbentur keras. Penglihatannya agak terganggu seperti ada yang mengganjal, jadi tidak bisa melanjutkan pertandingan," kata dokter yang sudah lama mendampingi Persib ini kepada JUARA, Senin (4/4/2016).
Rafi menambahkan, setelah mendapatkan penanganan, kondisi pemain yang berasal dari Cianjur tersebut sudah mulai membaik dan bisa beraktifitas kembali.
Bahkan, untuk pemulihannya pun kemungkinan hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja.
"Alhamdulillah sekarang sudah bagus, hanya ada sedikit iritasi saja. Tidak akan lama," jelas Raffi.
Selain Atep, seusai partai final yang disaksikan puluhan ribu bobotoh ini, gelandang Maung Bandung, Taufiq, juga sempat tidak sadarkan diri.
Namun, kondisi pemain asal Tarakan tersebut mulai membaik setelah ditangani tim medis.
Menurut Rafi, pemain bernomor punggung delapan tersebut mengalami penurunan gula darah, seusai membela Maung Bandung di partai puncak turnamen yang digagas Kepolisian Republik Indonesia tersebut.
"Taufiq kemungkinan ada sedikit penurunan gula darah. Alhamdulillah ia kembali membaik setelah dikasih cairan manis," ungkap Rafi.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4829746330001&preload=none[/video]