Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Daftar Pendek Pengganti Sinisa Mihajlovic di Milan

By JUARA.net - Senin, 4 April 2016 | 18:27 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, dalam laga melawan Alessandria di San Siro, 1 Maret 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Dalam 3 musim terakhir, AC Milan mulai kehilangan tajinya. Presiden Silvio Berlusconi berang setelah Rossoneri mengakhiri musim 2013-2014 di posisi 8 di bawah komando Clarence Seedorf. Fakta ini membuat Berlusconi memecat pelatih asal Belanda tersebut dan menggantinya dengan Filippo Inzaghi.

Penulis: Edward Satria

Alih-alih membaik, di bawah Pippo, Milan malah semakin terpuruk dan menyelesaikan musim 2014-2015 di peringkat ke-10.

Berlusconi langsung turun tangan membajak Sinisa Mihajlovic dari Sampdoria untuk mengisi kursi kepelatihan Milan musim ini.

Sebenarnya, apabila melihat statistik sejarah, apa yang dilakukan Mihajlovic adalah sebuah peningkatan.

AC Milan kini duduk di peringkat ke-6 klasemen dan sudah menyamai rekor kemenangan tahun lalu dengan jumlah 13 kemenangan dengan 8 pertandingan tersisa.

Di atas semua itu, Mihajlovic juga sukses membawa Rossoneri ke final Coppa Italia untuk berhadapan dengan sang juara bertahan Juventus.

Namun, apabila Anda melatih klub sekaliber AC Milan, apalagi dengan Berlusconi menjabat sebagai pemilik klub, maka pencapaian yang saya jabarkan di atas masih berada dalam kategori belum cukup.

Dalam wawancaranya dengan Sportitalia, tangan kanan Berlusconi yaitu Adriano Galliani mengatakan bahwa klub akan mengevaluasi kursi kepelatihan pada akhir musim, tergantung hasil yang didapatkan oleh Milan.

Dalam artikel ini penulis akan menjabarkan apabila Mihajlovic harus mengepak koper dari kota Milan dan siapakah calon-calon pengisi kursi panas untuk AC Milan pada musim depan?

 

Eusebio Di Fransesco (70% menjadi realita)


Pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco, bereaksi pada laga Roma vs Sassuolo di Olimpico, Roma, 20 September 2015.(TIZIANA FABI/AFP)

Sassuolo adalah tim yang belum pernah mencicipi Serie A sejak kali pertama berdiri.

Namun, fakta tersebut tidak lagi valid ketika Di Fransesco datang ke kota yang memiliki populasi setengah kapasitas stadium San Siro tersebut pada 2012.

Bukan hanya membuat Sassuolo bertahan di Serie A dua musim beruntun, Di Fransesco juga membuat Sassuolo menjadi tim yang diperhitungkan untuk berebut tiket ke Liga Europa melawan Lazio dan Milan tahun ini.

Pelatih berumur 46 tahun ini merupakan hasil didikan pelatih kawakan Zdenek Zeman dan dan tentu saja menurunkan filosofi menyerang ala mantan mentornya tersebut.

Di Fransesco juga dikenal bertangan dingin dalam berkerja dengan pemain-pemain muda.

Simone Zaza dan Domenico Berardi adalah contoh beberapa nama yang berhasil dia tingkatkan menjadi pemain kelas dunia.

Nama terakhir digosipkan akan ikut bergabung dengan AC Milan apabia Di Fransesco setuju untuk menunggangi I Rossoneri.

Media Italia dalam beberapa minggu terakhir selalu mengaitkan nama beliau dengan kursi kepelatihan AC Milan.

Menghadapi isu ini, Di Fransesco mengatakan bahwa untuk saat ini dirinya hanya fokus pada Neroverdi, julukan Sassuolo.

 

Unai Emery (15%)


Pelatih Sevilla, Unai Emery, tengah memberikan instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Barcelona di La Liga pada 3 Oktober 2015 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Sempat dikaitkan dengan Milan sebelum Mihajlovic mengisi kursi panas pada awal musim lalu, Emery memilih untuk tetap menunggangi Sevilla walaupun pemain favoritnya, Carlos Bacca, terbang ke Milan untuk menandatangani kontrak dengan kubu San Siro.

Alasannya tentu saja karena Emery ingin mencicipi atmosfer Liga Champions setelah dia dan timnya secara susah payah menjuarai Liga Europa pada 2014-2015.

Sayang, walau diprediksi akan mempersulit tim raksasa seperti Manchester City dan Juventus di fase grup, Sevilla tampil mengecewakan di Liga Champions dan harus tersingkir kembali ke Liga Europa.

 

Roberto Donadoni (15%)


Pelatih Bologna, Roberto Donadoni, dikabarkan menjadi salah satu kandidat pengganti Antonio Conte di tim nasional Italia.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Duabelas musim lamanya Donadoni berseragam merah-hitam selama karier sebagaipemain. Tentu reuni dengan klub lamanya itu akan menjadi objektif pribadi bagi Donadoni.

Beliau sempat masuk bursa pengganti Inzaghi pada musim lalu setelah tim yang dialatih ketika itu, Parma, diklaim bangkrut dan tidak bisa mempertahankan eksistensi sebagai klub.

Donadoni kembali ke Serie A pada tengah musim dengan menunggangi Bologna yang ketika diambil alih olehnya merupakan tim papan bawah menempati peringkat ke-18.

Dalam 4 bulan saja tim tersebut berada di papan tengah, yaitu di peringkat ke-10.

Selain dikaitkan dengan Milan, Donadoni juga diisukan bakal menukangi timnas Italia setelah sang pelatih, Antonio Conte, memberikan pernyataan resmi bahwa dia akan meninggalkan Azzuri setelah Euro 2016.

Wild Card: Alessandro Nesta


Alessandro Nesta hadiri pembukaan Stadion Internasional Jaber di Kuwait, Kamis (17/12/2015).(YASSER AL-ZAYYAT/AFP)

Dua dari tiga pelatih Milan terakhir merupakan mantan pemain AC Milan pada era keemasan pra 2010.

Fakta ini membuktikan bahwa Berlusconi memiliki kecenderungan untuk merekrut mantan pemain AC Milan untuk menunggangi klubnya.

Nesta, per awal April, berstatus sebagai pelatih kepala tim MLS, Miami FC MLS. Penulis melihat adanya potensi Nesta sebagai kartu liar dalam bursa pelatih Milan di musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P