Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Warriors Lepas 1.000 Tembakan 3 Angka

By Jalu Wisnu Wirajati - Senin, 4 April 2016 | 11:11 WIB
Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (kiri), sedang berebut bola dengan pemain Orlando Magic, C.J Watson, pada lanjutan kompetisi NBA musim 2015/2016 di Oracle Arena, Senin (7/3/2016). (EZRA SHAW/GETTY IMAGES)

Golden State Warriors menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang bisa membukukan 1.000 tembakan tiga angka dalam satu musim kompetisi. 

Rekor tersebut dibukukan Warriors pada pertandingan di kandang, Oracle Arena, saat menjamu Portland Trail Blazers, Minggu (3/4/2016) atau Senin pagi WIB. Lakonnya lagi-lagi Stephen Curry, point guard Warriors.

Saat pertandingan kuarter kedua bersisa 5 menit 30 detik, Curry melepaskan tembakan tiga angka. Lemparan Curry itu membuat Warriors berbalik unggul 47-46.

Curry pun mengantarkan Warriors masuk buku sejarah NBA. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, ada klub yang bisa melepaskan 1.000 tembakan tiga angka dalam satu musim kompetisi.

Warriors akhirnya bisa memenangi pertandingan dengan skor 136-111 atas Trail Blazers.

Selain Curry, bintang lain Warriors pada laga ini adalah Draymond Green. Dia berhasil mencetak triple double - catatan dua digit untuk tiga kategori statistik - dengan raihan 22 poin, 10 rebound, dan 10 assist.

Kemenangan atas Trail Blazers membuat Warriors membukukan catatan 69 kemenangan dan 8 kali kalah dari kompetisi reguler musim ini. Hal tersebut merupakan rekor di NBA jika dihitung hanya dari 77 pertandingan.

Rekor lain yang tengah diburu Warriors adalah catatan terbaik Chicago Bulls pada 1995-1996. Saat itu, Michael Jordan dkk membukukan 72 kemenangan dan hanya 10 kali kalah dalam kompetisi reguler.

Curry dkk berpotensi mengulang catatan emas Bulls itu. Dari lima pertandingan sisa, tiga di antaranya dimainkan di Oracle Arena.

Akan tetapi, ada dua pertandingan melawan San Antonio Spurs pada 7 April di kandang sendiri dan 10 April di kandang lawan yang bisa merusak hasrat Steve Kerr, pelatih Warriors, mengulang prestasi emasnya saat masih aktif bermain dan menjadi bagian tim Bulls pada 1995-1996.