Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez: Saat Tahu soal 'Flag-to-flag', Kami Tertawa...

By Pipit Puspita Rini - Senin, 4 April 2016 | 10:03 WIB
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, merayakan keberhasilannya finis di rutuan pertama pada balapan GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016). (JUAN MABROMATA/AFP PHOTO)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih kemenangan perdananya musim ini setelah finis di urutan pertama pada GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).

"Saya sangat senang dengan kemenangan pertama tahun ini karena kami sudah bekerja sangat keras selama pramusim, di Qatar, dan di sini. Hari ini adalah Minggu yang spesial dengan perubahan ban dan kondisi cuaca," kata Marquez.

Balapan GP Argentina diperpendek menjadi 20 putaran dari 25 yang dijadwalkan dengan pertimbangan keselamatan pebalap terkait pemakaian ban belakang Michelin.

Baca Juga:

Balapan juga mewajibkan pebalap melakukan flag-to-flag atau berganti motor pada akhir lap ke-9, atau ke-10, atau ke-11.

Pada 2013, sistem ini juga diterapkan pada GP Australia karena ban Birdgestone yang tidak bisa beradaptasi sempurna dengan aspal baru Sirkuit Phillip Island.

"Ketika kami mendengar balapan akan seperti di Australia, semua orang di box kami tertawa karena kesalahan yang kami lakukan ketika itu," ujar pebalapp 23 tahun tersebut.

Pada GP Australia 2013, Marquez akhirnya didiskualifikasi dari balapan karena terlambat satu putaran dari kewajiban melakukan pergantian motor.

Pada balapan akhir pekan ini, pebalap Spanyol tersebut sempat bersaing ketat dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) sebelum meraih kemenangan keduanya di Argentina setelah 2014.

Tahun lalu, dia gagal finis di Argentina setelah terjatuh akibat bersenggolan dengan Rossi ketika balapan hanya tersisa dua putaran.