Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara GP Bahrain 2016 dari tim Mercedes, Nico Rosberg, mengaku tidak terlalu memikirkan fakta bahwa dirinya kini sudah memenangi lima seri balap secara beruntun.
Sebaliknya, seusai turun dari podium kampiun di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016), Rosberg langsung fokus menghadapi seri balap berikutnya, GP China.
"Ini momen bagus karena kami mempunyai mobil bagus hari ini, tetapi lima kemenangan beruntun bukanlah sesuatu yang saya pikirkan," ujar Rosberg yang dilansir crash.net.
"Memang menyenangkan menjadi juara di sini dan itu berarti dua kemenangan beruntun di awal musim ini, tetapi saya hanya memikirkan balapan selanjutnya di China," katanya melanjutkan.
Rosberg tampil sebagai juara GP Bahrain tahun ini setelah menyelesaikan balapan di urutan pertama. Dia menyelesaikan 57 putaran dalam 1 jam 33 menit 34,696 detik.
Pebalap Jerman berusia 30 tahun itu finis lebih cepat 10,282 detik atas Kimi Raikkonen (Ferrari) dan 30,148 detik dari rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang finis di urutan kedua dan ketiga.
"Saya hanya akan memikirkan musim ini secara keseluruhan, dan dua kemenangan beruntun merupakan poin yang bagus. Itulah yang menjadi fokus saya, lima atau tiga kemenangan beruntun (sebagain dari musim lalu), itu tidak akan memberi perbedaan," tutur Rosberg menegaskan.
Dua kemenangan beruntun memantapkan posisi Rosberg sebagai pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 50 poin.