Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alami Start Buruk, Raikkonen Finis Kedua pada GP Bahrain

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 4 April 2016 | 12:36 WIB
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mengangkat trofi posisi runner-up yang diraihnya pada GP Bahrain yang berlangsung di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO)

Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, menutup balapan GP Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (3/4/2016), dengan finis di urutan kedua. Namun, Raikkonen mengaku sempat mengalami masalah saat melakukan start.

"Saya tidak tahu secara pasti apa yang terjadi, apakah saya mendapat masalah (dengan mobil) atau melakukan kesalahan, tetapi pada akhirnya saya malah mengalami selip," tutur Raikkonen yang dilansir crash.net.

Hasil finis kedua ini memperpanjang rekor tidak pernah menang yang dicatat Raikkonen selama membalap di Sakhir.

"Saya masih bisa mendapat posisi finis bagus setelah start buruk, jadi tidak terlalu jelek," kata pebalap Finlandia itu.

Sepanjang keikutsertaan balapan di Bahrain, Raikkonen sudah delapan kali naik podium, tetapi belum pernah sebagai jaura.

Dari dua seri pertama yang sudah berjalan musim ini, salah satu pebalap Ferrari selalu gagal menyelesaikan balapan.

Pada GP Australia, dua pekan lalu, Raikkonen gagal finis karena masalah di mobilnya. Vettel berhasil finis di urutan ketiga, di belakang duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.

Di Bahrain, giliran Vettel yang tidak bisa meraih poin karena masalah mobil. Vettel bahkan tidak bisa memulai balapan.

Dua tempat lainnya di podium kembali dikuasai Mercedes. Rosberg kembali finis di urutan pertama, sementara Hamilton ketiga.

Namun, Raikkonen menolak anggapan bahwa Ferrari sudah tertinggal jauh dari Mercedes atau tim lain.