Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Everton kembali mengalami kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun di Premier League usai takluk 0-1 dari Manchester United di Old Trafford, Minggu (3/4/2016). Namun, jika melihat jalannya pertandingan, Manajer Everton, Roberto Martinez, berpikir timnya tidak pantas kalah.
Everton harus mengakui keunggulan United akibat gol tunggal Anthony Martial pada menit ke-54. Everton sempat memiliki peluang menyamakan kedudukan pada 20 menit terakhir laga, tetapi gol penyeimbang tidak kunjung datang.
Martinez menyebut bawha Everton bermain sangat baik sejak tertinggal 0-1. Manajer berusia 42 tahun itu menilai tim berjulukan The Toffees itu layak mendapatkan sesuatu dari laga tersebut.
"Ada dua bagian penting dalam pertandingan ini. Setelah gol tercipta, kami adalah tim yang bermain dengan tempo yang lebih baik dan selalu mampu menghadirkan ancaman," kata Martinez kepada BBC.
200 - Everton have lost their 200th Premier League away game - only Newcastle have lost more in the competition (203). AWOL.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 3, 2016
"Gol United terjadi akibat para pemain kami tampil terlalu lembut dan hal itu di luar standar permainan kami. Pertandingan juga berlangsung sangat seimbang dan kami tidak seharusnya mengalami kekalahan," ucapnya.
Martinez juga menyayangkan peluang Everton melalui Phil Jagielka yang hanya membentur mistar gawang. Jika tidak, peluang The Toffees meraih kemenangan pada pertandingan tersebut akan terbuka lebar.
"Perbandingan kedua tim sangat kecil. Peluang kami yang hanya membentur mistar gawang menjadi pembeda di antara kedua tim untuk bisa mendapatkan sesuatu pada pertandingan ini," ucap Martinez.
"Kami adalah tim muda dengan pontensi besar. Namun, performa kami di kandang sendiri tidak cukup baik," tutur Martinez mengenai posisi Everton di klasemen saat ini yang masih menempati peringkat ke-12 dengan 38 poin.