Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Arema Cronus, Hamka Hamzah, menyatakan bahwa dirinya belum habis. Kesuksesan timnya menjuarai Torabika Bhayangkara 2016 menjadi salah satu tolak ukur.
Pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016), Arema menang 2-0 atas Persib Bandung. Gol Singo Edan dicetak oleh Raphael Maitimo dan Sunarto.
Pertahanan solid yang digalang Hamka, menjadi salah satu faktor kunci Arema menjadi juara. Dalam lima pertandingan dari babak grup hingga fase gugur, pasukan Milomir Seslija cuma menderita kemasukan satu gol.
Hamka pun melihat capaian ini sebagai pembuktian dirinya. Sebab, dia merasa diremehkan oleh sejumlah klub Indonesia.
"Hampir semua klub di Indonesia menilai Hamka sudah berumur. Ini membuktikan usia bukanlah masalah. Saya belum habis," tutur pemain belakang berusia 32 tahun ini setelah partai kontra Persib.
Keraguan sejumlah pihak terhadap Hamka turut diakui oleh pelatih Milomir Seslija. Namun, Milo menentang arus dengan merekrut Hamka pada Februari 2016.
"Terima kasih kepada manajemen Arema atas kebebasan membentuk tim. Banyak orang mengatakan Hamka sudah tua dan Goran Gancev tidak bagus. Namun, saya yang benar," ucap sang arsitek.
Lini belakang Arema memang kerap dihuni sejumlah pemain tua. Sebelum Hamka, ada pula Fabiano Beltrame, yang kini membela PS Polri pada Piala Bhayangkara.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4828635926001&preload=none[/video]