Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, berhasil menyelesaikan 57 lap balapan GP Bahrain, Minggu (3/4/2016). Pebalap Manor Racing tersebut menutup persaingan di Sirkuit Internasional Bahrain tersebut dengan finis di urutan ke-17.
Lap pertama balapan sudah diwarnai insiden ketika mobil Valtteri Bottas (Williams) menabrak Lewis Hamilton (Mercedes). Kedua pebalap bisa melanjutkan balapan.
Bottas dinilai jadi penyebab insiden dan harus menjalani hukuman melewati pit lane. Pebalap Finlandia tersebut menjalani hukumannya setelah menyelesaikan lap ke-9.
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, bahkan tidak sempat memulai balapan karena masalah pada mesin. Begitu juga dengan Jolyon Palmer dari tim Renault.
First DNS of your career = cuddles from the boss #Vettel #Arrivabene #Ferrari #BahrainGP pic.twitter.com/SvAVKV1fru
— Formula 1 (@F1) 3 April 2016
Ketika Nico Rosberg (Mercedes), Kimi Raikkonen (Ferrari), dan Hamilton memimpin di depan, persaingan ketat terjadi di tengah dan belakang.
Pergeseran posisi terjadi dengan cepat. Rio sempat naik ke urutan ke-9, kemudian tergeser ke urutan ke-17 setelah melakukan pit stop.
Rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, sempat bersaing dengan dua pebalap Sauber, Felipe Nasr dan Marcus Ericsson, dalam perebutan tempat ke-10.
LAP 20/57: Saubers and Wehrlein battling for a spot in the top ten - Nasr (P10) currently holds the aces #BahrainGP pic.twitter.com/PMhktoNkAG
— Formula 1 (@F1) 3 April 2016
Ketika balapan tersisa 20 putaran, Wehrlein bertahan di urutan ke-12, sementara Rio di posisi ke-17.
Lap 37/57 | Incredible stuff from our rocket men. Pascal is now 12th & Rio 17th
— Manor Racing (@ManorRacing) 3 April 2016
Wehrlein melakukan pit stop ketiga pada lap ke-41 dan kembali ke lintasan di posisi ke-16, tepat di depan Rio. Di depan dua rookie tersebut, ada dua pebalap Force India, Nico Hulkenberg dan Sergio Perez.
Rio melakukan pit stop ketiganya pada lap ke-46 dan berganti ban supersoft. Dua lap berikutnya, Wehrlein naik ke posisi ke-14.