Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, kecewa dengan kekalahan 1-3 yang dialami timnya dari Udinese dalam partai lanjutan Serie A, Minggu (3/4/2016). Menurut Sarri, timnya mendapat perlakuan tidak adil dari wasit Massimilliano Irrati.
Dalam pertandingan tersebut, Napoli mendapat dua hukuman penalti. Salah satunya dikonversi pemain Udinese, Bruno Fernandes, untuk menjadi gol pada menit ke-13.
Kekalahan Napoli diperparah dengan kartu merah untuk ujung tombak tim, Gonzalo Higuain.
Sambil membela pemainnya tersebut, Sarri mengungkapkan rasa tidak puas atas kepemimpinan wasit Irrati.
Red Card Gonzalo Higuain - Udinese 3-1 SSC Napoli (03.04.2016) Serie A - https://t.co/JT37BCk8HP
— Soccer World (@bestsoccergols) April 3, 2016
"Saya tidak suka dengan cara wasit menimbang hukuman dan memberi kartu kepada para pemain. Higuain mengatakan dia tidak sengaja menendang lawan, dan merasa dia korban ketidakadilan wasit. Tentu dia kesal," kata Sarri, mengacu kepada reaksi Higuain saat meninggalkan lapangan.
Di sisi lain, Sarri pun tidak menutup fakta bahwa timnya tidak bermain dengan baik.
"Napoli yang bermain hari ini bukan Napoli yang biasa, dan itu menjadi tanggung jawab saya. Kami selalu bermain jelek setelah jeda kompetisi untuk internasional. Udinese pun bermain sangat bagus. Kami harus memperbaiki penampilan kami kalau masih ingin juara," kata Sarri.
Dengan kekalahan tersebut, Napoli semakin sulit memperkecil ketertinggalan mereka dari Juventus dalam perebutan gelar juara Serie A musim 2015-2016.
Saat ini, Napoli tertahan di peringkat 2 klasemen sementara dan mengumpulkan 67 poin. Mereka tertinggal enam poin dari Juventus yang kokoh di puncak klasemen.
Meski banyak pihak mulai pesimistis dengan kans juara Napoli, Sarri mengisyaratkan ia belum melempar handuk.
"Kami harus menyembuhkan kekecewaan ini dan mempertahankan rasa lapar sampai minggu depan. Tidak ada yang bisa membantah kami adalah salah satu tim terbaik di Italia dalam waktu singkat. Tugas kami sekarang adalah memperbaiki sikap saat berada di bawah tekanan," kata Sarri.