Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
West Ham United gagal memanfaatkan peluang untuk menembus zona Liga Champions setelah hanya bermain imbang 2-2 saat menjamu Crystal Palace di Boleyn Grond, Sabtu (2/4/2016). Meski demikian, Manajer Slaven Bilic mengaku tetap puas.
West Ham sempat berbalik unggul berkat gol Manuel Lanzini pada menit ke-18 dan Dimitri Payet (41') setelah tertinggal karena gol Damien Delaney (15'). Namun, Palace mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-75 melaui Dwight Gayle.
Meski West Ham hanya meraih satu poin, Bilic mengaku tetap senang melihat penampilan para pemainnya. Terlebih mereka tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-67 akibat kartu merah yang diterima Cheik Kouyate.
"Saya ingin memuji para pemain karena mereka telah menunjukkan permainan sepak bola yang baik, terbuka, dan kami pantas meraih kemenangan. Ketika pertandingan masih 11 melawan 11, skor pertandingan adalah yang sebenarnya," kata Bilic kepada BBC.
"Mereka mampu membuat gawang kami terancaman. Namun, mereka hanya dapat melakukannya melalui bola-bola mati. Kami pun sempat mampu membalikkan keadaan," ucapnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4828505238001_ackom_pballball[/video]
Bilic pun mengatakan bahwa dirinya bertekat membawa West Ham finis di posisi papan atas. Penampilan para pemain The Hammers saat ini menjadi alasan manajer asal Serbia itu mencanangkan target tersebut.
"Kami akan terus berjuang untuk menyelesaikan musim ini di posisi setinggi mungkin. Jika lawan bermain lebih baik dari kami, saya bisa menerima hasil ini. Tetapi apa, yang kami dapatkan sejauh ini telah membuat saya frustrasi."
Hingga pertandingan ke-31, West Ham berada di peringkat kelima dengan 51 poin. The Hammers tertinggal tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi keempat dan terancam tergusur oleh Manchester United yang belum memainkan pertandingan pada pekan yang sama.