Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra Jepang, Kei Nishikori, optimistis bisa mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, pada final Miami Masters, Minggu (3/4/2016).
Menurut Nishikori, grafik performa yang sedang Oke memberinya peluang untuk mengalahkan Djokovic.
"Saya telah bermain bagus. Saya tidak terkejut bisa lolos ke final. Jika bisa menjaga performa ini, saya pikir saya punya kans meraih gelar," kata Nishikori yang dilansir AFP.
"Dia (Djokovic) memang telah mengalahkan saya berkali-kali, tetapi setiap pertandingan selalu berbeda situasinya. Saya akan mencoba hal berbeda dan kita lihat saja apa yang akan terjadi di final," kata petenis 26 tahun itu.
Statistik mencatat, dari delapan duel yang sudah terjadi, Nishikori baru memenangi dua pertandingan. Enam lainnya menjadi milik Djokovic.
Rekor positif Djokovic kian mentereng karena lima kemenangan terakhir didapat secara beruntun, termasuk pada perempat final Australia Terbuka 2016, Januari lalu.
Jika kembali berhasil menundukkan Nishikori, Djokovic tidak hanya memperpanjang rentetan kemenangannya, tetapi juga menyamai rekor enam kali juara Miami Masters milik legenda tenis Amerika Serikat, Andre Agassi.
Djokovic mencapai final Miami Masters setelah mengalahkan David Goffin (Belgia), 7-6(5), 6-4, sementara Nishikori membungkam Nick Kyrgios (Australia), 6-3, 7-5.