Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ternyata hubungan Manajer Manchester United, Louis van Gaal, dengan Angel Di Maria tidak harmonis. Setelah berpisah, keduanya saling lempar argumen.
Semua bermula dari kritik yang dilontarkan Di Maria ketika diwawancarai BBC beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya sulit tampil konsisten di United lantaran sering diminta ganti posisi oleh Van Gaal.
Di luar posisi aslinya sebagai winger, pemain yang mendarat di Old Trafford pada musim panas 2014 itu melakoni empat peran berbeda selama berseragam Setan Merah.
Angel Di Maria pernah diplot menjadi penyerang lubang, gelandang kanan, gelandang kiri, dan gelandang serang.
Tak tahan mendengar kritik dari Di Maria, Van Gaal lantas melancarkan serangan balik.
Baca juga:
"Saya tidak pernah melihat pemain yang berkaca pada diri sendiri. Selalu manajer yang disalahkan," tutur pria asal Belanda itu seperti dikutip Guardian.
"Dia adalah salah satu pemain yang tidak pernah mengkritik diri sendiri. Sayangnya, hal ini sudah menjadi bagian kehidupan saya sebagai seorang manajer," kata Van Gaal.
United rela menggelontorkan dana besar untuk memboyong Di Maria dari Real Madrid. Kepindahan pemain asal Argentina itu menelan biaya 59 juta pound (1,1 triliun rupiah), sebuah rekor transfer di Inggris.
Nyatanya, Di Maria hanya bertahan satu musim di Man United. Ia pindah ke Paris Saint-Germain setelah mencatatkan 32 penampilan di bawah arahan Van Gaal.
[video]https://video.kompas.com/e/4823763171001_ackom_pballball[/video]