Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Impian 'El Clasico', Ancelotti Pilih Neymar daripada Gareth Bale

By Sabtu, 2 April 2016 | 05:45 WIB
Ekspresi bintang Barcelona, Neymar, saat melawan Athletic Bilbao, pada perempat final kedua Copa del Rey di Stadion Camp Nou, 27 Januari 2016. (LLUIS GENE/AFP)

Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memilih Neymar daripada Gareth Bale ke dalam tim impiannya untuk el clasico, menjelang megaduel antara dua rival abadi sekaligus raksasa La Liga, FC Barcelona dan Real Madrid, di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016) atau Minggu dini hari WIB.

Dalam kolomnya untuk media China, Sina Sports, Ancelotti membuat pilihan siapa saja pemain untuk timnya jika dipilih dari skuad El Barca dan El Real. Mantan pelatih Real Madrid ini menjatuhkan pilihan kepada Gerard Pique dibandingkan Pepe, Sergio Ramos daripada Javier Mascherano, Marcelo dibandingkan Jordi Alba, Sergio Busquets dan Ivan Rakitic daripada Casemiro dan Toni Kroos.

Pilihannya itu tidak terlalu mengejutkan. Akan tetapi yang mengherankan ketika Ancelotti menjatuhkan pilihan kepada Neymar daripada Bale untuk mengisi posisi penyerang. Padahal, Bale adalah pemain yang dia datangkan dari Tottenham Hotspur dengan rekor transfer nan fantastis.

Rupanya Ancelotti punya alasan mengapa memilih Neymar. Pelatih asal Italia yang mulai musim depan menjadi bos Bayern Muenchen ini mengatakan bahwa Neymar sedang dalam performa terbaik dalam kariernya.

"Pertumbuhan dan perkembangan Neymar pada musim ini sangat jelas, penampilannya spektakuler begitu juga dengan pengaruhnya dalam tim," ujar Ancelotti yang ditunjuk menjadi pengganti Pep Guardiola di Allianz Arena, markas Bayern.

"Dia sedang memainkan sepak bola terbaik dalam kariernya. Bale juga penting bagi Real Madrid, tetapi dia absen dalam beberapa pertandingan karena cedera. Pada saat ini, Neymar lebih bagus."

Ancelotti menjadi pelatih Real Madrid selama dua musim dari 2013 hingga 2015. Pada musim perdana, Ancelotti langsung mempersembahkan la decima alias gelar ke-10 Liga Champions dan Copa del Rey.

Sayang, musim lalu Ancelotti gagal mempersembahkan trofi bagi El Real. Alhasil, mantan pelatih Reggiana, Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea dan Paris Saint-Germain ini dipecat pada akhir musim dan digantikan oleh Rafael Benitez (yang juga dipecat pada awal Januari sehingga Zinedine Zidane naik jabatan menjadi pelatih tim utama).

Tim impian Ancelotti: Bravo/Navas; Alves/Carvajal, Pique, Ramos, Marcelo; Busquets, Rakitic, Iniesta/Modric; Messi/Ronaldo, Suarez/Benzema, Neymar