Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Monster Barcelona Bikin Madrid Paranoid

By Sabtu, 2 April 2016 | 08:22 WIB
Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi ketika beraksi membela Barcelona di laga melawan Sociedad, 28 November 2015. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Berbekal catatan 21 gol dalam pergelaran el clasico di semua ajang, penyerang Barcelona, Lionel Messi, layak disebut monster bagi Real Madrid. Meski keran gol Messi tersendat dalam tiga edisi terakhir el clasico, kendati demikian Barca tetap menyimpan monster lain untuk menakuti Real Madrid.   

Messi sudah 21 kali menjebol gawang Real Madrid di berbagai kompetisi. Selama ini, hanya ada dua tim yang menderita gol Messi lebih banyak daripada El Real, yakni Atletico Madrid (25 gol) dan Sevilla (25).

Namun, keran gol Messi pada el clasico belakangan tersendat. Dalam tiga duel pamungkas melawan Real Madrid, pria beralias La Pulga tersebut gagal membuat jala gawang sang rival bergetar.

Kendati demikian, Barcelona sama sekali tak merasa cemas mengingat Messi kini tak lagi menjadi satu-satunya sumber gol andalan tim. Keberadaan Neymar Jr dan Luis Suarez adalah alasan sikap tenang Barca.

Messi, Neymar, dan Suarez membentuk Trio MNS yang begitu menakutkan buat Real Madrid. Meski tak mencetak gol, Messi mengemas sebiji assist ketika Barcelona menekuk Real Madrid 2-1 pada 22 Maret tahun lalu.

Sementara itu, dalam tiga partai terakhir el clasico, Luis Suarez bikin tiga gol plus sebiji assist dan Neymar menorehkan sepasang gol serta satu assist.

Trio MNS selalu mentas berbarengan dalam tiga seri paling mutakhir el clasico, meski tak senantiasa sejak menit pertama. Mereka secara kolektif mengemas lima gol dan tiga assist!


Luis Suarez, seusai membobol gawang Arsenal di babak 16 besar Liga Champions 2015-2016. (RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Suarez ibarat jimat baru bagi Barca sebab selalu menorehkan kontribusi nyata baik gol maupun assist dalam tiga kesempatan mentas di el clasico sejak Oktober 2014.

Suarez kini menjelma sebagai monster yang senantiasa memunculkan ketakutan dalam diri Presiden Madrid, Florentino Perez.

Perez ibarat mendapatkan kutukan karena pernah meremehkan kemampuan Suarez.

"Suarez bukanlah pemain yang sangat bagus," kata Perez pada musim panas 2014 sebagai respons terhadap permintaan fans yang menginginkan Real Madrid membeli Suarez dari Liverpool.  

Tak heran jika lidah sering diibaratkan sebagai sebuah pedang. Selain bisa menyakiti perasaan orang lain, perkataan yang dilafalkan oleh lidah juga sanggup menghantui si penutur sendiri.

Messi dan Neymar tentu siap memberikan suplai maksimal agar Suarez tetap menjadi monster menakutkan bagi Perez dalam el clasico edisi ke-231 di Camp Nou, Sabtu (2/4/16) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P