Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen Jordan dan Debby Susanto, Baja India

By Senin, 4 April 2016 | 13:24 WIB
Debby Susanto & Praveen Jordan, pemain ganda campuran pelatnas yang meraih gelar juara All England 2016. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Tidak pernah mengeluh. Itulah kalimat yang dilontarkan ibunda pebulu tangkis Debby Susanto (26), Sugiaty Budiman, ketika menggambarkan sosok putrinya.

Penulis: Aprelia Wulansari

Pelatih Debby, Richard Mainaky, menyatakan hal senada. “Semua program dia lahap. Jadi, saya yang harus pintar-pintar membuat program tepat agar kondisi dia tetap terjaga dan tidak mengalami overtraining,” ucap Richard.

Ya, Debby yang merupakan pemain ganda campuran bersama Praveen Jordan ini dikenal sebagai pemain yang pantang menyerah, disiplin, dan bermental baja.

Didikan kedisiplinan sejak kecil dari sang ayah merupakan salah satu faktor penting yang membentuk karakter pemain kelahiran 3 Mei 1989 ini.

Ketika ditanya apa yang membuat dirinya tak pernah mengeluh, perempuan yang gemar makanan pedas ini menjawab, “Saya cuma berpikir bahwa segala sesuatu pasti berlalu. Saya berpikir bahwa hari ini pasti akan bisa dilewati,” ucap anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Meski menjunjung tinggi kedisiplinan, perempuan berambut panjang ini juga tetap manusia yang butuh jeda dari segala kesibukannya sebagai atlet.

“Saya suka snorkelling, tapi tak ada waktu. Bahkan, sudah lupa kapan terakhir kali snorkelling,” ujar peraih gelar juara All England 2016 ini sambil tertawa.

“Saya diberikan libur sehari dalam seminggu. Jadi, tak ada kesempatan untuk snorkelling. Mungkin nanti,” ucap perempuan yang gemar menggunakan bando ketika bertanding ini.


Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, berpose di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Jumat (18/3/2016).(FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)