Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masukan tersebut sepertinya juga telah diserap para pebalap Ducati.
Proses penyesuaian yang masih berjalan menjadi keuntungan bagi semua pihak, termasuk Ducati.
“Saya senang melihat pebalap lain, termasuk Lorenzo, mengalami kesulitan. Okelah Lorenzo menang, tapi ia tak meraihnya secara mudah. Begitu pula Marc. Saat membalap saya di lap ke-19, ia terlihat cepat, tapi terlihat tak menggenggam semua hal positif sehingga saya bisa mengunggulinya,” ucap Dovizioso, sang runner-up di Losail.
“Masih terlalu dini untuk dicerna. Segalanya dapat berubah di setiap trek. Austin dan Argentina sangat berbeda. Jadi, kami masih menunggu untuk bisa lebih memahami potensi. Namun, saya pikir Desmosedici baru kami sangat cepat,” lanjut Dovi.
Dovizioso akan kembali diandalkan Ducati di GP Argentina. Balapan kedua ini akan digelar di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Argentina pada Minggu (3/4/2016).