Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Pelatih El Clasico: Luis Enrique Vs Zinedine Zidane, Kenyang Pengalaman

By Sabtu, 2 April 2016 | 13:15 WIB
Zinedine Zidane (kanan) dan Luis Enrique pada laga semifinal UEFA Champions League leg pertama antara Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou tanggal 23 April 2002, di Barcelona, Spanyol. (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Zinedine Zidane boleh saja dicap masih hijau dalam urusan melatih tim dalam laga el clasico antara FC Barcelona lawan Real Madrid. Maklum, ia baru membesut El Real sekitar tiga bulan.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Sang kolega di kubu lawan, Luis Enrique, jelas sedikit lebih berpengalaman. Enrique sudah tiga kali melakoni el clasico sebagai pelatih Barcelona.

Hasilnya cukup bagus, dua kali menang dan sekali kalah.

Zidane kalah pengalaman dari Enrique dari sisi manajerial di el clasico. Tapi, kalau bicara pengalaman terlibat dalam laga akbar tersebut, Zizou juga punya jam terbang lumayan sebagai pemain Real Madrid (2001-2006).

Bahkan, tak jarang keduanya saling berjibaku, bersitegang, hingga bermain keras menjurus kasar saat saling berhadapan di atas lapangan.

Kebetulan, gesekan hampir pasti tak bisa terelakkan mengingat keduanya merupakan penguasa lini tengah tim masing-masing.


Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Arsenal di Stadion Camp Nou, Spanyol, 16 Maret 2016.(LLUIS GENE/AFP)

Barangkali kemenangan terindah Zidane di el clasico datang pada musim pertamanya, 2001-2002. Tajuknya leg I duel semifinal Liga Champions.

Zidane mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Madrid di Camp Nou!

Skor itu membantu Real Madrid melangkah sampai ke final LC melawan Bayer Leverkusen, di mana Zizou juga sukses bikin gol voli spektakuler yang disebut salah satu terbaik sepanjang sejarah turnamen.