Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebohongan soal Totti Merebak pada April Mop

By Anju Christian Silaban - Jumat, 1 April 2016 | 17:30 WIB
Aksi selebrasi kapten AS Roma, Francesco Totti, usai menjebol gawang Manchester City dalam duel Liga Champions, 30 September 2014. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Sebuah kebohongan tentang kapten AS Roma, merebak pada Jumat (1/4/2016) atau bertepatan dengan April mop. Totti dilaporkan telah mengajukan diri untuk membela Roma tanpa dibayar.

Kerja sama antara Roma dan sang ikon memang habis pada 30 Juni 2016. Manajemen I Giallorossi tidak mengajukan proposal pembaruan karena Totti akan menginjak usia 40 pada September 2016.

Diklaim jurnalis ReteSport, Daniele Lo Monaco, Totti meminta supaya bisa bermain satu tahun lagi. Bahkan, dia rela tidak menerima gaji demi merealisasikan hasratnya.

Kontrak seperti ini sempat dijalani eks pemain Roma, Damiano Tommasi, pada musim 2005-2006.

Presiden James Pallotta dikabarkan menolak gagasan tersebut. Dia tetap bersikeras dengan menahan Totti sebagai direktur, bukan pemain.

Kabar ini menyebar begitu cepat pada Jumat (1/4/2016). Surat kabar La Repubblica turut merilis berita serupa.

Klaim Monaco langsung dibantah oleh Pallotta. Bahkan, sang patron mengeluarkan komentar keras ketika menanggapi rumor tersebut.

"Ini jelas sebuah kebohongan. Seseorang telah melemparkan lumpur kepada pemain terbaik sepanjang sejarah Roma," ucap Pallotta.

Masa depan Totti memang masih menjadi tanda tanya besar. Amerika Serikat diyakini juga menjadi salah satu opsi untuk bekas pemain tim nasional Italia ini.

[video]https://video.kompas.com/e/4535792188001_v1_pjuara_auto[/video]