Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roma menghadapi derbi kontra Lazio dengan penuh keyakinan berkat hasil positif I Lupi dalam sembilan laga terakhir. Selain itu, Mohamed Salah menjadi alasan lain Roma untuk optimistis.
Penulis : Riemantono Harsojo
Salah memiliki peran penting dalam hasil-hasil bagus yang dicatat Roma belakangan ini.
Dalam sembilan laga terakhir di Serie A, di mana I Lupi mencatat hasil delapan kali menang beruntun dan sekali imbang, Salah terlibat langsung dalam 10 dari 25 gol tim.
Salah mengemas enam gol dan empat assist. Tambahan enam gol itu mengantar gelandang serang asal Mesir itu sebagai pencetak gol terbanyak sementara Roma di Serie A 2015/16. Total ia sudah mengukir 11 gol.
Romanisti, sebutan untuk para fan Roma, sempat dibuat khawatir karena Salah tidak lagi mencetak gol pada tiga partai terakhir Roma, termasuk laga tandang di babak 16 besar Liga Champion melawan Real Madrid di mana I Giallorossi kalah 2-0.
Selain itu, ia sempat cedera.
Kekhawatiran itu hilang akhir pekan lalu. Salah bermain dan mencetak gol untuk Mesir.
Dalam partai Kualifikasi Piala Afrika 2017 kontra Nigeria, ia mencetak gol penyama kedudukan 1-1 di menit ke-91.
Situs yang didedikasikan untuk pendukung Roma, vocegiallorossa. it, menyebut permainan Salah belum sangat istimewa, tapi dia memperlihatkan hal-hal positif yang penting untuk derbi.
"Mohamed Salah belum menjadi bintang yang mengesankan, tapi beberapa serangan Mesir datang dari Salah. Seperti di Roma, kecepatannya sangat penting bagi sektor sayap Mesir," tulis situs itu.
Kecepatan merupakan senjata Salah. Mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, pun memujinya.
"Salah adalah pemain yang sangat cepat, kadang-kadang kecepatannya luar biasa. Ia lebih cepat dari Ronaldo? Mungkin. Kekuatannya adalah mengelola kecepatan untuk melewati lawan," kata Xavi kepada The New Arab.
Kecepatan dan kembali tajamnya Salah jelas harus diwaspadai Lazio dalam derby della capitale pada Minggu (3/4/2016). Tifosi Lazio tentu belum lupa. November lalu, sodoran Salah kepada Dzeko berbuah penalti yang menjadi awal dari kekalahan 0-2 Lazio.
[video]https://video.kompas.com/e/4808673886001_ackom_pballball[/video]