Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kilas Balik Duel Rossi dan Marquez pada GP Argentina

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 1 April 2016 | 10:27 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kanan), mengejar pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, pada balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016). (MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES)

Pada MotoGP 2015, GP Argentina merupakan seri ketiga dari total 18 grand prix. Tahun ini, para pebalap turun di Autodromo Termas de Rio Hondo untuk menjalani seri kedua MotoGP 2016.

Balapan GP Argentina 2015 diwarnai drama senggolan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Rossi akhirnya jadi juara, sementara Marquez gagal finis karena terjatuh.

"Saya sudah mengatakan setelah balapan tahun lalu bahwa saya melakukan kesalahan dalam memilih ban, yang ketika itu merupakan pilihan terbaik," kata Marquez dalam konferensi pers jelang GP Argentina 2016, Kamis (31/3/2016).


Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez ketika menghadiri pre-event Honda sebelum GP Argentina, Kamis (31/3/2016).(MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES)

Ketika itu, Marquez yang start dari pole position memimpin hampir sepanjang balapan. Rossi yang start dari posisi ke-8 naik ke urutan kedua ketika balapan tersisa 15 putaran.

Baca Juga:

Pada tiga lap terakhir, dia sudah menempel Marquez dengan jarak di bawah satu detik. Balapan tersisa dua lap ketika insiden terjadi. Kedua pebalap bersenggolan dan Marquez terjatuh.

"Ketika itu balapan tersisa dua putaran dan saya mencoba bersaing dengan Rossi, tetapi dia jauh lebih cepat. Saya tahu telah melakukan kesalahan dan itu adalah insiden balapan," kata Marquez.

Rossi turun dengan ban belakang extra hard. Dia sempat bersenggolan dengan Andrea Iannone (Ducati) di tikungan pertama. Setelah mendapatkan kecepatan yang bagus, dia mulai melewati satu per satu pebalap di depannya.


Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, ketika menghadiri konferensi pers jelang GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).(MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES)